Indonesia Sabet Lagi Dua Jawara Versi Dive Magazine
Berdasar survei online itu, tujuh dari 10 dive center terbaik versi Dive Magazine ada di Indonesia. Selain Siladen di peringkat pertama, ada pula Wakatobi di urutan ketiga.
Selanjutnya, peringkat dive center terbaik secara berurutan adalah Lembeh Resorts (Sumatera Barat), Atmosphere Dauin (Filipina), Misool (Papua Barat), Papua Paradise (Papua Barat), Atlantis International Diving (Bali), Blue Corner (Bali), serta Aiyanar (Filipina).
Hanya saja, Indonesia meleset untuk kategori liveaboards. Pemenangnya adalah Cocos Sea Hunter asal Costa Rica dengan 233 suara dari total 1.338 suara.
Untuk kategori liveboards, dari Indonesia hanya ada MY Pelagian. Namun, MY Pelagian berhasil menduduki peringkat kedua dan hanya selisih satu suara dari Cocos Sea Hunter.
Apa sih value menjadi juara pilihan netizens ini? “Rumus saya tetap! 3C, kemenangan itu secara internal, buat bangsa Indonesia akan menaikkan Confidence Level. Makin pede bahwa kita bangsa juara, bukan bangsa pecundang!” jelasnya.
“C” kedua, secara eksternal Credible atau menaikkan kepercayaan publik dunia. Kehebatan kita diakui dunia. “Kita tidak jago kandang, kita bisa kalahkan semua yang terbaik dunia! Karena kita memang punya mental juara!” tegasnya.
“C” yang satu lagi adalah Calibration! Kemenangan itu sudah dikalibrasi dengan standar kriteria dunia. Sama dengan bangsa lain, dengan ukuran dan pisau analisa yang sama.
Tiga “C” itulah yang menjadikan brand pariwisata Indonesia terus menanjak! Ketika menyadari anggaran promosi terbatas, salah satu kreativitas untuk dipromosikan secara alamiah adalah memenangkan pertarungan di setiap kompetisi dunia.
Berdasarkan Dive Magazine di London
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga