Indonesia Sambut Baik Strategi Baru Korsel untuk Kawasan Indo-Pasifik
jpnn.com, JAKARTA - Korea Selatan menjadi salah satu negara yang sangat penting bagi Indonesia dalam kawasan Indo-Pasifik.
Oleh karena itu, menurut Penasihat Hubungan Politik dan Organisasi Internasional untuk Kedubes RI di Seoul, Riza Hera Wardhana, Indonesia termasuk negara yang menyambut baik strategi baru Korsel terkait Indo Pasifik beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan cakupan kerja sama Indo-Pasifik sangat luas dibandingkan New Southern Policy (NSP).
Tak hanya untuk ASEAN, India, serta Australia dan New Zealand tetapi juga Amerika Serikat dan Eropa.
"Kebijakan tersebut memang sangat ditunggu-tunggu oleh dunia internasional," ujar Riza dalam workshop ke-5 Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea dengan tema ‘Understanding South Korea’s New Indo-Pacific Strategy and Its Implication to Indonesia and Beyond’ yang diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dan Korea Foundation (KF) baru-baru ini.
Riza menambahkan kebijakan baru Indo-Pasifik dari Korea Selatan tersebut membuka peluang kerja sama yang lebih besar dengan ASEAN dan Indonesia.
Salah satu yang harus dilakukan Korsel, ASEAN dan Indonesia adalah memperkuat soft diplomacy di kawasan.
Hal itu bisa dilakukan melalui pendekatan sosial dan budaya, yang selama ini sudah terjalin dengan baik untuk perdamaian.
Kebijakan baru Indo-Pasifik dari Korea Selatan tersebut membuka peluang kerja sama yang lebih besar dengan ASEAN dan Indonesia.
- Korsel Memanas, Presiden Yoon Suk Yeol Dicekal Anak Buahnya Sendiri
- Eks Menhan Korsel Diinterogasi Atas Dugaan Berkhianat kepada Negara
- Otak di Balik Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Terancam Berurusan dengan Hukum
- Kemlu RI Pastikan WNI di Korsel Tidak Perlu Dievakuasi
- Dunia Hari Ini: Korea Selatan Membatalkan Darurat Militer
- Umumkan Darurat Militer, Presiden Korsel Langsung Ditinggal Para Penasihat