Indonesia Sampaikan Capaian Penting dalam KTT ke-4 ASEAN–Australia, Silakan Disimak
Tim yang dibentuk ini didukung dengan dana sebesar USD70,2 juta yang akan melibatkan ahli di sektor Pemerintah dan swasta, serta mempertemukan perusahaan rintisan, lembaga penelitian, dan pelaku teknologi untuk mendorong transformasi digital.
Tim ini juga akan memberikan fasilitasi dalam mengakses pembiayaan potensial sebesar USD2 miliar yang disediakan oleh Australia.
“Tim ini diharapkan mendorong fasilitasi pembiayaan green energy dan investasi di bidang clean energy transition,” ungkap Menko Airlangga.
Sebagai informasi, Australia merupakan negara pertama yang menjadi Mitra Wicara (1997) dan Mitra Komprehensif Strategis (2021) ASEAN. Australia telah menjadi salah satu mitra ekonomi penting ASEAN dengan nilai total perdagangan tercatat sebesar USD94,43 miliar dan investasi USD1,6 miliar pada tahun 2023.
Kerja sama ini semakin diperkuat dengan disepakatinya 2nd Protocol to Amend the ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (2nd AANZFTA) yang ditandatangani pada periode Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun lalu, dan ditargetkan mulai berlaku di akhir 2024.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, serta Menteri Luar Negeri. (jpnn)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjadi delegasi pada ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-4 ASEAN- Australia di National Convention Centre pada Kamis (10/10).
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com
- Sesmenko Susiwijono Raih Prosperity Awards atas Kontribusi Besar Perkuat Hubungan RI-Inggris
- Menko Airlangga Yakin Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Dicapai
- Airlangga Dorong Investasi di KEK Makin Besar Tengah Perekonomian Global yang Dinamis
- Ternyata Ini Tujuan Kemenko Perekonomian Dorong Integritas dan Profesionalisme
- Airlangga Sebut Indonesia Berpotensi jadi Pusat 'Critical Minerals & Renewable Energy'
- US-ABC Dukung Penuh Penguatan Kerja Sama Perdagangan dan Investasi dengan Indonesia