Indonesia Sasaran Empuk Peredaran Narkoba dari Luar Negeri
"Dia memang supply tapi tidak membuat. Nah, dia transit, terus ada jaringannya di sana. Terus dia supply ke Indonesia," ungkap jenderal bintang tiga yang sebentar lagi pensiun dari Polri itu.
Buwas mengaku, supply narkoba tidak habis ke Indonesia disebabkan permintaan yang banyak.
"Karena demand-nya sudah besar. Terus di sini ada upaya-upaya meregenerisasi pangsa pasar yang dilakukan oleh jaringan," katanya.
Mantan kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri itu menambahkan, jaringan tersebut selalu menjaga eksistensi mereka.
Para pengguna mereka buat tidak putus. Para bandar itu terus melakukan regenerasi pangsa pasar.
"Mereka memanfaatkan 10 persen dari hasil penjualan narkotika itu untuk membiayai regenerasi pangsa pasar. Itu yang harus kita pahami," katanya.
Buwas menegaskan, 2018 ini BNN fokus kepada pencegahan. Dia mengatakan, pencegahan diutamakan dimulai dari lingkungan keluarga.
Peran seorang itu, kata Buwas, sangat penting dan perlu ditingkatkan.
Indonesia jadi sasaran empuk peredaran narkoba karena permintaan yang banyak dari dalam negeri.
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Polisi Gerebek Kawasan Pilip 3 Muara Enim, 4 Pelaku Tindak Pidana Narkotika Ditangkap
- Kapolri Klaim Selamatkan 262 Juta Jiwa & Ungkap Narkoba Senilai Rp 31,8 Triliun
- Warga Banyuasin Ditangkap Lantaran Terlibat Kasus Narkoba, Barang Buktinya Sebegini
- BNNP Banten & SDN Gowok Cegah Narkoba Masuk di Dunia Pendidikan
- Mbak DM Nekat Selundupkan Ratusan Pil Psikotropika ke Lapas, Penerimanya Ternyata