Indonesia Sebaiknya Terima SWF
Jumat, 28 November 2008 – 19:02 WIB

Indonesia Sebaiknya Terima SWF
"Inilah momentum bagi Indonesia untuk mengajak mereka karena kepercayaan terhadap derivatif atau produk- produk yang berasal atau berhubungan (derive) dari atau dengan efek-efek sedang menurun,” ujarnya.
Baca Juga:
Dijelaskannya, Indonesia dan Qatar sempat menyepakati pembentukan lembaga pendanaan bersama yang disebut Qatar-Investment Fund (QIF) untuk mendanai proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia. Beberapa negara yang mempunyai cadangan devisa yang berlebih seperti China (US$ 2 triliun) juga bersiap-siap mengucurkannya ke negara kita.
Sayangnya, hingga sekarang tindak lanjutnya tidak jelas. “Karena cara pandang atau cara pikir Lapangan Banteng (Departemen Keuangan) sangat textbooks, hal-hal teknis menjadi tidak teratasi,” tegasnya.
Irman mengatakan, birokrat kita menelaah persoalan kekinian masih memakai pola berpikir lama dengan asumsi atau dasar yang sama seperti menghadapi krisis keuangan tahun 1998 yang diakibatkan sistem nilai tukar yang tidak stabil. Padahal, situasi dan kondisi telah berubah. “Cara berpikir kita harus out of textbooks,” ujarnya.
JAKARTA - Indonesia Sebaik memanfaatkan fasilitas pendanaan dari Sovereign Wealth Funds (SWF) atau Sovereign Welfare Fund (SWF) guna menyangga gejolak
BERITA TERKAIT
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia