Indonesia Segera Bentuk Regional Capacity Center For Clean Seas
Sementara itu Jerker Tamelander, head of UN Environment’s coral reef unit sebagai UN Environment’s yang hadir berharap Consultation Meeting kali ini dapat membantu Indonesia dalam membangun RC3S seperti yang menjadi komitmen Indonesia.
Yaitu dengan kelengkapan sumberdaya yang signifikan seperti ruang perkantoran, jumlah teknikal staf yang cukup, serta dukungan pendanaan yang jelas.
"Saya harap kehadiran kami kali ini akan membantu Indonesia untuk membangun RC3S, yang direncanakan akan dilaunching pada pertemuan kita di Bali pada Juni mendatang," ujar Tamelander.
Inisiatif membangun RC3S merupakan salah satu perwujudan konkret dari kesepakatan Bali Declaration yang merupakan hasil dari pertemuan The Fourth Intergovernmental Review Meeting (IGR-4) di Bali pada 31 Oktober hingga 1 November 2018 yang lalu.
RC3S sendiri direncanakan akan dilaunching pada 21 Juni 2019 sehari setelah berlangsungnya kegiatan COBSEA 24th Intergovernmental Meeting di Bali 19-20 Juni 2019.
Pertemuan kali ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL), serta delegasi dari 8 negara (Indonesia, Kamboja, China, Korea, Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, dan Vietnam) serta perwakilan dari UN Environment’s. (adv/jpnn)
Inisiatif membangun RC3S merupakan salah satu perwujudan konkret dari kesepakatan Bali Declaration.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim
- Perlu Kerja Sama Banyak Pihak untuk Pembangunan Lingkungan