Indonesia Seharusnya Berani Minta Rusia Mundur dari Ukraina
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi Demokrat DPR RI Didi Irawadi meminta pemerintah bisa lebih tegas menyikapi konflik bersenjata antara Rusia-Ukraina.
Contohnya, pemerintah bisa meminta Rusia menarik prajurit negara beribu kota Moskow itu keluar dari Ukraina demi menempuh jalan damai.
"Indonesia harus berani meminta Rusia mundur dari Ukraina. Mendesak penyelesaian damai kedua belah pihak," kata Didi melalui layanan pesan, Selasa (1/3).
Anggota Komisi IX DPR RI itu mengatakan masyarakat sipil tentu menjadi pihak yang dirugikan akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Warga sipil akan terhimpit dari sisi ekonomi dan berpotensi menjadi korban pelanggaran HAM.
"Indonesia harus meminta agar situasi ini dapat segera dihentikan dan semua pihak agar menghentikan permusuhan serta mengutamakan penyelesaian secara damai melalui diplomasi," beber kepala Departemen Luar Negeri dan Keamanan Nasional Partai Demokrat itu.
Kemenlu sebelumnya sudah menyampaikan sikap resmi menyikapi konflik antara Ukraina dengan Rusia di Twitter akun @Kemlu_RI, Kamis (24/2) kemarin.
Kemenlu menyatakan bahwa penghormatan terhadap tujuan dan prinsip piagam PBB dan hukum internasional, termasuk soal integritas wilayah dan kedaulatan, penting untuk terus dijalankan.
Politikus Demokrat Didi Irawadi Syamsudin meminta pemerintah Indonesia lebih tegas menyikapi invasi Rusia di Ukraina.
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum