Indonesia Setop Ekspor Batu Bara, Australia Berpeluang Cuan Besar
"Mereka ingin menghasilkan komponen nilai tambah, tidak hanya menjadi pemasok komoditas mentah untuk ekspor."
Jadi peluang untuk Australia
Keputusan tersebut membuat India dan Tiongkok dalam keadaan tidak pasti, sementara perusahaan tambang di Indonesia sudah mati-matian berusaha berdialog dengan Pemerintah untuk membatalkan larangan ekspor tersebut.
Kondisi pasokan energi Tiongkok juga diperburuk oleh larangan impor batu bara dari Australia, sehingga Tiongkok kesulitan mendapatkan impor batu bara berkualitas tinggi.
Gavin mengatakan dengan Indonesia yang menangguhkan ekspor batu bara menjadi peluang bagi Australia untuk bisa kembali masuk ke Tiongkok.
"Tiongkok mungkin akan menimbang kembali hubungannya dengan Australia, tetapi Tiongkok seperti yang kita tahu sangat tidak terduga dan tidak semua langkahnya sepenuhnya logis," katanya.
"Saya pikir pasti ada peluang untuk membuka kembali dialog antara Tiongkok dan Australia mengenai ekspor batu bara termal. Ini tergantung pada apakah keadaan seperti ini berlanjut dan apakah sikap Indonesia tetap pada keputusannya saat ini."
Harga tinggi diperkirakan akan berlanjut
Ledakan ekonomi setelah pandemi tampaknya akan terus berlanjut, dengan pasar energi diperkirakan akan tetap kuat sepanjang tahun 2022.
Alasannya karena masih ada ketidakpastian terkait dengan pasokan batu bara, gas, dan minyak.
Keputusan Pemerintah Indonesia menangguhkan ekspor batu bara bisa berpeluang bagi Australia untuk kembali menjual batu bara ke Tiongkok
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina