Indonesia Siap Ekspor Kereta ke Sri Lanka
jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo menjamu Perdana Menteri Sri Lanka dan Presiden Republik Guinea di Istana Merdeka, Rabu (3/8) kemarin. Pertemuan dengan dua kepala negara tersebut membahas peningkatan perdagangan.
Saat ini Indonesia memang sedang mengincar pasar negara-negara menengah. Jokowi menuturkan, Indonesia sedang menjajaki pasar di sejumlah negara yang sebelumnya tidak tersentuh produk dalam negeri.
’’Terutama pada negara-negara yang mempunyai penduduk di tengah-tengah. Sekitar 80 juta, 100 juta, dan 60 juta,’’ ujar Jokowi setelah pertemuan bilateral dengan PM Sri Lanka Ranil Wickramasinghe.
Dengan penjajakan tersebut, Indonesia diharapkan tidak lagi memiliki ketergantungan dengan negara-negara yang secara tradisional menjadi tujuan ekspor.
Jangkauan produk Indonesia pun meluas. Apalagi pertumbuhan ekonomi di negara-negara berpenduduk sedang itu cukup signifikan beberapa tahun terakhir.
Khusus dengan Sri Lanka, Jokowi menyinggung peluang PT INKA untuk mengekspor kereta api ke negara tersebut.
’’Kereta api kita, PT INKA ke Bangladesh sudah berjalan. Kini kita ikut lelang lagi di Sri Lanka,’’ lanjut presiden berusia 55 tahun itu. Dia meminta PM Ranil untuk memperhatikan hal tersebut.
Jokowi berharap, PT INKA bisa memenangkan tender tersebut. ’’Kelihatannya sudah diberi lampu hijau,’’ lanjutnya. Hanya, Jokowi tidak menyebut secara detail berapa nilai kontrak yang ditenderkan pemerintah Sri Lanka.
JAKARTA – Presiden Joko Widodo menjamu Perdana Menteri Sri Lanka dan Presiden Republik Guinea di Istana Merdeka, Rabu (3/8) kemarin.
- 4 Hari Libur Nataru, 175.594 Penumpang Keluar Masuk Stasiun Daop 4 Semarang
- Harga Emas Antam Hari Ini 24 Desember 2024 Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- Kinerja APBN 2024 On Track, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 257,8 Triliun hingga November
- BI Catat Uang Beredar Mencapai Rp 9.175,8 Triliun per November 2024
- Pengumuman, Semua Produk Makanan yang Dijual Wajib Punya Label SNI
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini