Krisis Nuklir Korea
Indonesia Siap Fasilitasi Pertemuan Trump-Kim Jong Un
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia berupaya memainkan perannya lebih jauh dalam menuntaskan ketegangan di semenanjung korea. Salah satu caranya, Indonesia siap menjadi tuan rumah untuk perundingan lanjutan terkait perdamaian antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden saat bertemu dengan duta besar Korea Utara untuk Indonesia H.E. Mr. An Kwang Il dan duta besar Korea Selatan untuk Indonesia H.E. Mr. KIM Chang-beom di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/4).
Jokowi mengatakan, Indonesia sangat mendukung proses perdamaian yang ada di semenanjung korea. Pasalnya, perdamaian di kawasan itu bukan hanya menghindari adanya korban, tapi juga menghasilkan iklim internasional yang sejuk. Imbasnya, semua negara bisa berkonsentrasi pada pembangunan, baik fisik maupun pembangunan.
Oleh karenanya, jika ada tindaklanjut atas upaya perdamaian kedua negara, Indonesia siap memberikan bantuan. Salah satunya dengan memfasilitasi pertemuan lanjutan.
“Tadi kami menawarkan apabila Indonesia dibutuhkan kita siap intinya itu,” kata dia.
Bukan hanya pertemuan antar kedua negara, mantan walikota Solo itu juga menyatakan kesiapannya jika pertemuan Presiden Korut Ki Jong Un dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump digelar di Indonesia.
“Kami sampaikan Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah bagi pertemuan-pertemuan itu,” imbuhnya. Dalam pertemuan tersebut, lanjut Presiden, kedua dubes belum memberikan jawaban atas tawaran itu.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menambahkan, rencana Indonesia untuk menjadi tuan rumah pertemuan Jong Un dengan Trump bukan hanya basa-basi.
Indonesia berupaya memainkan perannya lebih jauh dalam menuntaskan ketegangan di semenanjung korea.
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kloning Javier
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Kebijakan Donald Trump Berpotensi Bikin Produsen Mobil Dunia Boncos
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS