Indonesia Street Festival Kepung Kawasan Bukit Bintang
“Malaysia pasar potensial. Tahun lalu kunjungan wisman Malaysia berkontribusi 1,2 juta orang. Tahun ini sesuai target Pak Menteri kita akan genjot hingga 2 juta kunjungan wisman Malaysia,” papar wanita perhijab lulusan ITB Bandung tersebut.
Malaysia sendiri menempati posisi kedua, setelah Singapura dan Tiongkok pada tahun 2015 dari total kunjungan wisman ke Indonesia yang mencapai 10,406.759 juta.
Selain itu, lanjut Rizki, melalui kegiatan branding ini diharapkan wisman Malaysia mengenal destinasi lain selain Jakarta, Bali, Bandung, atau Jogja, yang selama ini menjadi tujuan utama. Indonesia yang multientik dan multikultur sangat banyak memiliki keindahan dan keunikan tempat wisata lain.
“Kita mulai segmented. Ada market-market potensial lainnya. Kita mulai jual Semarang, Bangka Belitung, Lombok, Palembang. Respons cukup bagus,” ungkap Rizki.
Dengan antusiasme penonton maupun pengunjung tersebut, Rizki optimis target wisman ke Indonesia dari penyelenggaraan Indonesia Street Festival sekitar 100 ribu pengunjung dapat tercapai.
“Selain dengan aktivasi berupa atraksi kesenian, kami juga menyebar brosur pameran MATTA Fair 2016 tentang bermacam destinasi wisata Indonesia. Selanjutnya mereka kita arahkan melihat booth kita dan membeli paket wisata di MATTA Fair yang sedang berlangsung,” ujar Rizki.
Menpar Arief Yahya sebenarnya berharap Lombok segera memiliki kawasan seperti di Bukit Bintang, Kuala Lumpur itu. Ribuan turis asal Middle East yang berjalan-jalan nyaman di Bukit Bintang.
Ada kawasan café, restoran, tempat belanja, street food, yang bisa dicontoh dan disukai oleh wisatan Timur Tengah. “Dalam pengembangan halal destination sepertinya harus punya benchmark, dan Bukit Bintang ini bisa dijadikan contoh yang mudah,” ungkapnya.
KUALA LUMPUR— Branding Wonderful Indonesia benar-benar mengepung kawasan pariwisata Bukit Bintang Kuala Lumpur, Malaysia. Semua sudut pusat
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan