Indonesia Sukses jadi Anggota G20, Kehadiran Mentan Amran Dinanti di Jepang
"Generasi milenial demikian tertarik dengan internet dan teknologi informasi. Maka, kita bisa gunakan digitalisasi untuk menarik mereka kembali ke sector pertanian," kata Amran.
BACA JUGA : Pengin Jadi Meghan Markle, Ricardo Nekat Permak Wajah
Selanjutnya, dalam breakout session Amran pun menegaskan komitmen Indonesia untuk mencapai 17 tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) bersamaan dengan tantangan kelaparan dan perubahan iklim yang dihadapi negara-negara di dunia.
Karena itu, Indonesia telah menetapkan Rencana Aksi Nasional yang berisi program-program 5 tahun ke depan terkait aktivitas pendukung pencapaian tujuan SDGs di tahun 2030 yang dituangkan dalam Road Map.
“Kami membuat program khusus yang modern, holistik dan inovatif dengan beberapa terobosan revolusioner. Dari sinilah pendapatan nasional kami naik 34,3 persen," sebutnya.
Lebih lanjut Amran membeberkan capaian lain pembangunan pertanian yang membanggakan yakni investasi asing dalam bentuk Foreign Direct Investment meningkat dramatis hingga 110 persen dan ekspor pertanian pun naik 29,7 persen, sehingga inflasi pangan turun 8 persen.
"Di level rumah tangga, angka kematian bayi turun 1,9 persen dan balita dengan gisi buruk pun turun 3 persen," bebernya.
"Dampak makro yang luar biasa kami alami adalah tingkat kemiskinan menjadi satu digit yaitu 9,66 persen," imbuh Amran.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman membeberkan capaian pembangunan pertanian Indonesia yang membanggakan di pertemuan G20 AMM di Jepang.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya