Indonesia Tak Berani Jamin Nasib Hambali
Sabtu, 25 Mei 2013 – 07:07 WIB
Kamp Guantanamo sendiri merupakan kamp tahanan yang berada di teluk Guantanamo, Kuba. Guantanamo merupakan salah satu provinsi yang juga merupakan nama teluk dan kota di tenggara pulau Kuba. Kuba dikenal sebagai salah satu negara anti-Amerika Serikat (AS) di Amerika Latin, meskipun di salah satu daratannya berdiri markas Pangkalan Angkatan Laut AS yang terkenal dengan penjaranya yang kejam.
Pada tahun 2002, kamp tersebut dijadikan penjara hidup bagi tersangka teroris terutama jaringan Al-Qaedah. AS resmi menyewa Pangkalan AL Guantanamo dari pemerintah Kuba sebelum Raul Castro. Castro yang menolak perjanjian tersebut tidak berdaya mengusir para serdadu AS karena AS berdalih bahwa perjanjian sewa-menyewa itu resmi dan dilindungi hukum internasional.
Menteri Luar Negeri Kuba, Bruno Rodriguez Parilla juga mengakui kekejaman yang terjadi di kamp Guantanamo. Dia menyatakan bahwa napi yang berada disana kerap disiksa. Pihaknya juga telah berulang kali meminta pihak AS untuk segera menutup kamp tersebut.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama memang berencana untuk menutup Guantanamo. Marty juga mengaku percaya kepada komitmen Obama yang bertekad untuk segera menutup kamp tersebut.
JAKARTA--Pemerintah Indonesia tidak berani jamin nasib Hambali alias Encep Nurjaman tersangka teroris yang ditahan di Kamp Guantanamo, Kuba. Hambali
BERITA TERKAIT
- Menkomdigi Meutya Hafid Sapa Guru & Siswa di Daerah 3T, Sampaikan Pesan Prabowo
- Inilah Putusan KPK soal Penggunaan Jet Pribadi Kaesang bin Jokowi
- Honorer K2 & Non-ASN Database BKN 100 Persen Lolos Administrasi PPPK 2024
- Pengobatan Korban Tabrak Lari Truk Kontainer di Tangerang Dijamin Jasa Raharja
- Bea Cukai Sita Ribuan Karton Miras llegal dan Pita Cukai Palsu di Jatim, Ini Kronologinya
- NU Care-LAZISNU & Prudential Syariah Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Santri dan Guru