Indonesia tak Boleh Banyak Kebobolan

jpnn.com - JAKARTA – Indonesia tak boleh kebobolan banyak gol. Itulah target yang dicanangkan pelatih Indonesia All Stars, Rahmad Darmawan, jelang laga ujicoba kontra Chelsea di Stadion Gelora Bung Karno nanti malam. Untuk mewujudkan itu, pelatih yang akrab disapa RD mengaku sudah menyiapkan sebuah strategi khusus.

Fokus utama RD dalam sesi latihan untuk menjaga kebugaran tim. Agar dalam laga kontra Chelsea tim mampu bermain konsisten selama 90 menit. Indonesia All Stars juga mematok target mampu mengimbangi permainan Chelsea. Minimal, Indonesia tidak kalah dengan skor telak.

Kepada wartawan RD mengaku sudah mempelajari permainan Chelsea dan Jose Mourinho. Pelatih Arema Cronous ini memprediksi Chelsea di bawah Mourinho akan memainkan formasi 4-2-3-1.  Untuk mengimbanginya, RD sudah menyiapkan dua tim yang akan bermain dengan dua formasi berbeda, yakni 4-4-1-1 dan 4-1-4-1. Dua formasi itu akan diterapkan sesuai situasi di lapangan.

”Saya sudah menyaksikan rekaman pertandingan Chelsea. Mereka biasa bermain dengan formasi 4-2-3-1. Dalam formasi ini, kami harus bisa menutup ruang dan fokus memperhatikan pergerakan pemain,” ujar RD di Senayan seperti yang dilansir INDOPOS (JPNN Group), Kamis (25/7).

Di sisi lain, untuk menghindari timnya kebobolan banyak gol, RD akan menempatkan para pemain senior di lini pertahanan. Sementara pemain-pemain yang lebih muda akan bermain di lini tengah dan depan. Para pemain senior diprioritaskan menjadi starter di lini belakang karena memiliki pengalaman yang lebih ketimbang pemain-pemain muda.

”Saya tidak ingin kami kebobolan banyak gol. Karenanya saya menempatkan pemain senior yang lebih berpengalaman. Namun, saya tetap akan menurunkan semua pemain yang ada,” jelas RD.

Indonesia All Stars dihuni pemain-pemain senior dan pemain muda. Sebagian pemain adalah mereka yang berlaga menghadapi Arsenal dan Liverpool beberapa waktu lalu. Sisanya, para pemain muda, diambil dari skuad timnas U-23. Nama-nama populer dari timnas U23 yang akan diturunkan antara lain Andik Virmansyah, Egi Malgiansyah dan Rasyin Bakri. Mereka adalah pemain yang turun dalam laga ujicoba kontra Singapura pertengahan Juli lalu.
 
Sementara, pelatih Chelsea Jose Mourinho mengaku tidak menyiapkan strategi khusus menghadapi Indonesia All Stars. Namun Mou berjanji anak asuhnya akan tampil serius. Alih-alih fokus menganalisa kekuatan Indonesia, Mou menegaskan, dirinya memilih fokus menyiapkan tim sebaik mungkin agar tampil maksimal.

”Saya tidak akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk menganalisa Indonesia. Mereka baru saja menghadapi Arsenal dan Liverpool. Tapi, saya tahu Indonesia akan bermain dengan motivasi besar. Poin utama saya dalam tur ini adalah untuk mengembangkan potensi tim,” ujar Mou dalam sesi jumpa pers di Jakarta, Selasa (23/7) lalu.