Indonesia tak Mengenal Minoritas dan Mayoritas
Selasa, 06 Maret 2012 – 04:26 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Ahmad Farhan Hamid menegaskan Indonesia tidak mengenal paham minoritas dan mayoritas. Mengacu pada konstitusi dasar bangsa, menurut Farhan negeri ini lebih mengenal kebhinekaan.
"Negara ini tidak mengenal paham minoritas dan mayoritas. Sesuai dengan konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang ada hanya kebhinekaan," tegas Ahmad Farhan Hamid, saat menutup Pelatihan untuk Pelatih (Training of Trainer) 4 Pilar Bangsa, di hotel Patra Park, Jakarta, Senin (5/3).
Dalam konteks memperkuat kebhinekaan tersebut, lanjut Farhan, MPR bekerjasama dengan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama mengadakan sosialisasi 4 Pilar Bangsa yang terdiri dari Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
"MPR menaruh harapan besar kiranya 100 peserta ToT yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 5 Maret 2012 ini nantinya bisa mengaktualisasikan dirinya di tengah-tengah lingkungannya dalam rangka memperkuat kecintaan kepada NKRI," harap Farhan.
JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Ahmad Farhan Hamid menegaskan Indonesia tidak mengenal paham minoritas dan mayoritas. Mengacu pada konstitusi dasar bangsa,
BERITA TERKAIT
- Bawaslu Sleman Tangani Praktik Politik Uang Oleh Tim Paslon Nomor Urut 01
- Survei LSI: Tri-Haris Unggul dengan Basis Pemilih Militan Kuat di Kota Bekasi
- Aktivis Anti Korupsi Dukung Penuh Cabup-Cawabup Mimika JOEL
- ASR-Hugua Memohon Maaf di Penutupan Kampanye Pilgub Sultra 2024
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Polisi Bersenjata Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada di Inhu