Indonesia Tambah Tiga Kapal Selam
Kamis, 22 Desember 2011 – 11:25 WIB

Indonesia Tambah Tiga Kapal Selam
JAKARTA--Pemerintah Indonesia menandatangani kontrak pengadaan tiga unit kapal selam dengan perusahaan galangan kapal asal Korea Selatan (Korsel), Daewoo Shipbuilding Marine Enginerering (DSME). Kontrak tersebut ditandatangani Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemterian Pertahanan (Kemenhan) Mayjen TNI Ediwan Prabowo dan President dan CEO DSME Sang-Tae Nam, di kantor Kemenhan, Selasa (20/12) malam.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhan Brigjen Hartind Asrin mengatakan, pengadaan tiga unit kapal selam baru itu untuk melengkapi armada tempur TNI AL. "Diharapkan daya tempur dan daya tangkal TNI AL semakin kuat," kata Hartind melalui siaran pers yang diterima JPNN, Kamis (22/12).
Baca Juga:
Dikatakan Hartind, Kapal Selam nantinya akan diproduksi di galangan kapal milik PT PAL. Proyek kerjasama itu sekaligus meningkatkan kerjasama kedua negara, tidak hanya untuk industri pertahanan, tapi juga pembuatan kapal dan industri lepas pantai melalui upaya bersama dari perusahaan galangan kapal Indonesia dan DSME.
Bahkan lanjut Hartind, sebelum kontrak pengadaan kapal selam itu, DSME telah menandatangani dua kontrak terpisah untuk meningkatkan kinerja dan perbaikan kapal selam milik Indonesia yaitu, KRI Cakra dan KRI Nanggala. Untuk kapal selam yang pertama yaitu KRI Cakra telah diserahkan kembali ke Indonesia pada April 2006.
JAKARTA--Pemerintah Indonesia menandatangani kontrak pengadaan tiga unit kapal selam dengan perusahaan galangan kapal asal Korea Selatan (Korsel),
BERITA TERKAIT
- Langkah Tegas Prabowo Menyelamatkan BUMN Bukan Omong Kosong
- Dua Petani di Sukabumi Tersambar Petir, Begini Kondisinya
- Lokataru Sebut Putusan MK Menunjukkan Mendes Yandri Lakukan Intervensi Politik
- Dukung Larangan SOTR di Jakarta Utara, Sahroni: 90 Persen Berakhir Tawuran
- ASN PPPK Silakan Cek Leger Gaji, Alhamdulillah Gratis
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar