Indonesia Tanah Air Beta

Oleh: Agus Widjajanto - Pemerhati Masalah Sosial Budaya, Hukum Politik dan Sejarah Bangsa

Indonesia Tanah Air Beta
Pemerhati Masalah Sosial Budaya, Hukum Politik dan Sejarah Bangsa Agus Widjajanto. Foto: Dokumentasi pribadi

Salah satu bukti arkeologi dan sejarah dalam teory Out of Taiwan adalah kegemaran bercerita dan melukis didinding Gua gua.

Teory ini makin diperkuat lewat Riset Genetika, bahwa dalam teory Out of Taiwan ini diyakini bahwa nenek moyang bangsa kita berawal dari Yunan, Tiongkok bagian selatan, yang berimigrasi melalui dua gelombang, yakni gelombang pertama disebut gelombang Proto Melayu berimigrasi dari Yunan, China Selatan pada sekitar tahun 3000- 1500 SM.

Dan memiliki budaya Neo Litikum serta perahu bercadik satu.

Sedangkan yang kedua adalah gelombang yang disebut Deutro Melayu berimigrasi dari daerah Indochina bagian utara abtarZ tahun 1500 hingga 500 tahun SM  yang membawa kebudayaan dongson atau perkakas senjata besi.

Selain Proto Melayu dan Deutro Melayu ada juga nenek moyang kita bangsa Indonesia dari Ras Melanesoid, Negrito, dan Weddid.

Teory Out of Taiwan ada kelemahan dimana keberadaan penyebaran bangsa Austronesia di Indonesia melalui pendekatan Genetika masih terlalu beragam dan belum ada titik temu.

Dari beberapa ahli peneliti mengenai asal usul nenek moyang Nusantara, setidaknya ada 4 teory yakni teory yunnan, Teory Out of Taiwan, Teory Nusantara, dan teory Out of Afrika.

Jikalau mengacu pada teory Out of Afrika maka nenek moyang kita berimigrasi dimulai pada paruh waktu 72.000 tahun SM dimana sekelompok homo sapiens atau manusia modern melakukan perjalanan ke selatan dari benua Afrika ke semenanjung Arab menuju India.

Nama Indonesia yang dahulu disebut Hindia Belanda selalu dihati setiap sanubari para wisatawan yang datang ke negeri kita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News