Indonesia tanpa Gelar di Jerman, Begini Respons PBSI
Selasa, 13 Maret 2018 – 08:34 WIB

Susy Susanti. Foto: PBSI
Namun, dua pemain itu malah meleset dari target minimal tampil di semifinal. Susy menegaskan, Jojo dan Ginting harus berubah dan tampil lebih konsisten dan menjanjikan di All England.
Pihaknya akan memberikan penanganan khusus untuk memperbaiki kelemahan dua pemain tersebut. ”Kami harus melihat mereka kalahnya dimana. Itu akan dievaluasi sebagai pembelajaran serta membantu adaptasi di lapangan ketika bertanding,” urai istri mantan pebulu tangkis Alan Budikusuma tersebut.
Susy berharap, seluruh pebulu tangkis pelatnas harus berbenah untuk turun di All England. Mengingat, turnamen tersebut merupakan salah satu kompetisi bulu tangkis bergengsi dunia kelas super 1000 dengan total hadiah USD 1 juta itu. (han)
Indonesia tanpa gelar di German Open 2018. Target satu gelar yang ditargetkan oleh Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) meleset.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Paceklik Gelar di Awal 2025, PBSI Perketat Seleksi Pemain Pelatnas Cipayung
- Aturan Promosi & Degradasi Diubah, Deretan Pemain Ini Berpotensi Terdepak dari Pelatnas Cipayung
- BWF World Tour: Rapor Merah Bulu Tangkis Indonesia, 7 Turnamen 1 Trofi
- Indonesia Gagal di All England 2025, Ini Kata PBSI
- Ini Kata Shi Yu Qi Setelah Jadi Juara All England 2025
- Jadwal Final All England 2025: Leo/Bagas Lanjutkan Dominasi Ganda Putra Indonesia?