Indonesia Taraf Epidemi HIV/AIDS
Linda: Diskriminasi ODHA Perempuan Lebih Tinggi
Sabtu, 01 Desember 2012 – 02:29 WIB
Oleh sebab itu, lanjutnya, saat ini program-program ditunjukkan khususnya untuk menyasar pada penguatan hak reproduksi dan penguatan posisi tawar perempuan. "Perempuan berhak mendapatkan informasi dan pelayanan yang kuat berkaitan dengan kesehatan, organ reproduksi," tegas Linda.
Menurut dia, kerentanan perempuan terhadap HIV lebih banyak disebabkan ketimpangan gender. Itu diakibatkan ketidakmampuan perempuan untuk mengontrol perilaku seksual atau menyuntik narkoba dari suami. "Mereka juga kurang akses untuk mendapatkan pelayanan pengobatan HIV/AIDS," lontar dia.
Di samping itu, masih tingginya stigma dan diskriminasi masyarakat yang terkena HIV/AIDS, khususnya perempuan menambah beban yang berlipat. Jika kondisi ini terus terjadi, bukan tidak mungkin dalam hitungan beberapa tahun ke depan akan banyak anak bangsa yang hidup dengan HIV atau yang terburuk Indonesia kehilangan generasi. " Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) perempuan lebih tinggi mengalami diskriminasi dan stigma daripada ODHA laki-laki," kata Linda. (sic/fdi)
JAKARTA - Dengan prevalensi lebih dari lima persen dalam populasi resiko tinggi, Indonesia masuk dalam taraf epidemi terkonsentrasi HIV/AIDS. Kondisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Angka Miopia Diprediksi Tembus 275 Juta di 2050
- Ketahui Penyebab Utama Tipes, Simak juga Tip Pengobatannya dari IDI Kabupaten Batang
- Kenali Gejala dan Pengobatan yang Tepat untuk Katarak, Simak Info dari IDI Blora Ini
- 5 Manfaat Brokoli, Bikin Kulit Makin Kinclong
- 4 Khasiat Air Rebusan Daun Seledri Campur Madu yang Luar Biasa
- 5 Manfaat Buncis Setengah Matang yang Tidak Terduga, Baik untuk Ibu Hamil