Indonesia Target 10 Ribu Personil di PBB
Rabu, 21 Maret 2012 – 09:49 WIB

Indonesia Target 10 Ribu Personil di PBB
BOGOR - Indonesia berniat untuk terus aktif mengirimkan pasukan perdamaian di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menargetkan, Indonesia bisa masuk dalam jajaran sepuluh besar negara yang berkontribusi dalam pasukan penjaga perdamaian PBB. Sepanjang sejarah keterlibatannya dalam pasukan perdamaian, kata SBY, paling besar adalah yang bergabung dalam United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL). Namun menurut SBY, jumlah yang besar saja tidak cukup. "Hari ini, tugas menjaga perdamaian sangat kompleks," ujarnya.
Pernyataan tersebut disampaikan SBY saat menyambut Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon saat berkunjung ke Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, (20/3). Saat ini, sekitar 1.900 personil dari Indonesia ikut bergabung dalam pasukan penjaga perdamaian PBB.
Baca Juga:
"Sekarang, kami punya tujuan lebih tinggi. Kami berharap bisa menjadi satu dari sepuluh negara yang berkontribusi dalam PBB mencapai sepuluh ribu personil," kata SBY di auditorium IPSC. Dia mengatakan, terlibat dalam pasukan perdamaian merupakan bagian dari amanat konsitusi.
Baca Juga:
BOGOR - Indonesia berniat untuk terus aktif mengirimkan pasukan perdamaian di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
BERITA TERKAIT
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi