Indonesia Tembus Tiga Besar SGIE Report 2023, Begini Harapan Kepala BPJPH
Di sisi keuangan Islam, Indonesia turun satu peringkat dari posisi keenam menjadi ketujuh.
SGIE juga menyebutkan ekspor Indonesia ke negara-negara anggota OKI bernilai USD 13,38 miliar pada 2022.
Bahkan, Indonesia merupakan salah satu dari dua negara anggota OKI yang masuk dalam 10 besar eksportir OKI, bersama Turki.
Indonesia juga merupakan negara dengan aliran masuk FDI tertinggi kedua di antara negara anggota OKI dan peringkat ke-19 dalam hal aliran masuk FDI secara global.
Lebih lanjut Aqil juga mengatakan gambaran komprehensif GIEI 2023 tentang posisi berbagai negara di dunia tersebut harus direspons positif sebagai peluang ekonomi halal global yang bernilai triliunan dolar.
GIEI 2023 menyebutkan impor produk halal oleh negara anggota OKI yang mencakup sektor halal berupa makanan-minuman, fashion, farmasi, dan kosmetik mencapai nilai USD 359 miliar di 2022.
Angka ini diperkirakan akan tumbuh di level 7,6 persen CAGR menjadi USD 492 miliar pada 2027.
Menurut Aqil, ini peluang emas yang harus kita manfaatkan secara optimal, sebab Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi Islam global.
"Yang diperlukan selanjutnya adalah bagaimana kita terus melanjutkan berbagai upaya strategis yang tepat agar Indonesia dapat mewujudkan potensi tersebut," tandas Aqil.
Keberhasilan Indonesia masuk tiga besar SGIE Report 2023 membuktikan upaya penguatan ekosistem halal semakin menunjukkan hasil positif
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- LAN Sebut Kemenag Berhasil Mengembangkan Kepemimpinan Dalam PKN Tingkat II
- Minta Bantuan KPK, Menag Nasaruddin Umar Beri Peringatan buat Aparat Kemenag
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah
- BI Dorong Ekosistem Halal Lifestyle untuk Kejar Potensi 2 Miliar Populasi Muslim Global
- Kemendag Apresiasi Rabu Hijrah dan BI atas Suksesnya Young Muslim Leader Forum