Indonesia Terjeremus ke dalam Kerakusan, Tetapi Mayoritas Rakyatnya Miskin
Tokoh asal Bugis yang besar di Surabaya itu telah berkeliling ke 34 provinsi dan lebih dari 300 kabupaten/kota, menyerap aspirasi, membangun kesadaran masyarakat tentang kekeliruan arah perjalanan bangsa ini.
"Marilah hentikan ketidakadilan yang melampaui batas, yang telah membuat jutaan rakyat sebagai pemilik sah kedaulatan negara ini menjadi sengsara," tutur LaNyalla.
Dia berharap mahasiswa Universitas Islam Darul 'Ulum Lamongan berada di garis terdepan memperjuangkan pemikiran para pendiri bangsa.
LaNyalla meyakini mahasiswa sebagai kaum intelektual memiliki semangat nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang tinggi.
"Jika dibiarkan kondisi berlarut, Indonesia akan makin banyak dipenuhi keganjilan," katanya.
LaNyalla pun mengajak seluruh komponen bangsa kembali kepada UUD 1945 naskah asli, yang selanjutnya disempurnakan dengan teknik adendum.
"Kembali kepada UUD 1945 naskah asli adalah solusi mengatasi kerusakan bangsa. Akar persoalan kerusakan bangsa ini ada di hulu, yakni konstitusi yang telah meninggalkan rumusan pendiri bangsa," ujar LaNyalla. (*/jpnn)
Indonesia kaya sumber daya alam, tetapi kok kebanyakan rakyatnya hidup miskin. Apa yang salah?
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Respons Ayah Vadel Badjideh Disebut Miskin oleh Nikita Mirzani
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia