Indonesia Terlalu Mahal untuk Jadi Tumbal Kepentingan Segelintir Oknum
jpnn.com - JAKARTA - Aktivis 98 Adian Napitupulu menilai, Indonesia sebagai sebuah negara tak perlu lagi menguji teori dan ideologi baru. Pancasila sudah merupakan ideologi yang paling tepat.
Karena itu segenap elemen bangsa harus bersatu mengadang setiap upaya-upaya yang ingin merongrong keutuhan NKRI.
"Pancasila sudah teruji melalui waktu yang begitu panjang dan terbukti mampu menyatukan perbedaan. Jadi tak perlu lagi berjudi dengan menguji teori dan ideologi lain," ujar Adian, Selasa (22/11).
Politikus PDI Perjuangan ini mengutarakan pandangannya, karena melihat upaya merongrong keutuhan NKRI begitu nyata. Dengan memanfaatkan momentum pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta, pihak-pihak tersebut membungkus niatnya lewat isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
"Saya merasa perlu mengingatkan, Indonesia terlalu mahal untuk dikorbankan hanya untuk kepentingan segelintir oknum tertentu. Karena itu saya sangat menghargai langkah para mahasiswa yang kini secara nyata telah berupaya menjaga persatuan bangsa," kata Adian.
Menurut Adian, upaya para mahasiswa tersebut terlihat tidak hanya turun ke jalan menyerukan persatuan pada Senin (21/11) kemarin. Solidaritas Mahasiswa untuk NKRI juga bergerak membuka posko-posko siaga di seluruh kampus yang ada, membuka pendaftaran relawan yang setia pada NKRI dan Pancasila. Serta membuka pintu kampus untuk rakyat yang diteror dan diintimidasi.
"Saya berpikir mereka generasi muda tak ingin mewarisi Indonesia yang hanya se-Kalimantan atau se-Pulau Jawa. Tapi rakyat Indonesia yang utuh seperti sekarang ini," tutur anggota DPR ini.(gir/jpnn)
JAKARTA - Aktivis 98 Adian Napitupulu menilai, Indonesia sebagai sebuah negara tak perlu lagi menguji teori dan ideologi baru. Pancasila sudah merupakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC