Indonesia Terpilih Kembali Jadi Anggota Dewan dan External Auditor IMO
jpnn.com, LONDON - Indonesia berhasil terpilih kembali menjadi anggota Dewan International Maritime Organization (IMO) Kategori C Periode 2020 - 2021, di London, Jumat (29/11) waktu setempat.
Indonesia (BPK) juga terpilih sebagai External Audit IMO mengalahkan Inggris dan Italy.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menuturkan terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan IMO yang beranggotakan 40 negara dengan tiga kategori dari total 174 negara anggota IMO ini menunjukan pengakuan dunia atas eksistensi Indonesia di sektor maritim Internasional.
Budi sekaligus juga mengucapkan selamat kepada Delegasi Indonesia atas upaya serta pendekatan diplomatisnya yang telah memberikan dukungan sehingga Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan IMO Kategori C Periode 2020 – 2021.
“Alhamdulillah, saya mendapatkan laporan dari London bahwa Indonesia terpilih kembali sebagai anggota Dewan IMO Kategori C periode 2020 – 2021. Dengan menjadi anggota Dewan IMO Kategori C, dan terpilih Sebagai External Audit kita manfaatkan kesempatan tersebut untuk melanjutkan pembangunan di sektor maritim Indonesia agar bisa memberikan kemaslahatan masyarakat banyak," ujar Budi.
Menurut Budi, menjadi anggota Dewan IMO Kategori C memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk ikut serta dalam menentukan kebijakan-kebijakan IMO yang sangat berpengaruh pada dunia kemaritiman.
Budi juga memberikan apresiasi kepada para stakeholder serta masyarakat pengguna jasa transportasi laut yang telah memberikan dukungannya selama ini.
Berdasarkan laporan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo, sebanyak 139 negara memberikan suaranya untuk Indonesia dalam pemilihan anggota Dewan IMO dengan sistem voting.
Saya mendapatkan laporan dari London bahwa Indonesia terpilih kembali sebagai anggota Dewan IMO Kategori C periode 2020 – 2021.
- PIS Optimalisasi AI Sektor Maritim Demi Swasembada Energi
- Lewat PINISI Telkomsat Dukung Konektivitas Sektor Maritim Nasional
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Pemerintah Tingkatkan Pengawasan Kapal yang Berlayar ke Luar Negeri
- Staff Ahli Menkomarves Soroti Penyebab Banyaknya Kapal Ditahan Selama Inspeksi PSC