Indonesia Tidak Perlu Takut sama Myanmar
Meski waktu yang dimiliki tak banyak, Saddil mengaku tak kesulitan beradaptasi. Menurutnya, gaya permainan yang diusung Luis Milla dan Indra Sjafri memiliki banyak kemiripan. ”Saya sudah kenal juga dengan teman-teman di sini. Pelatih punya gaya hampir sama dengan permainan bola-bola pendek dan penguasaan bola,” ujar winger Persela Lamongan itu.
Itu senada dengan komentar gelandang serang Egy Maulana Vikri. Pria yang meraih penghargaan Pemain yang Berpengaruh untuk Tim dalam Toulon Tournament 2017 Perancis itu ingin memberikan yang terbaik untuk tim dan seluruh masyarakat Indonesia.
”Setiap pemain di tim ini punya pengaruh. Apabila dipercaya pelatih, saya akan menampilkan yang terbaik. Kami semua ingin fokus meraih tiga poin di setiap pertandingan grup B. Semoga doa masyarakat Indonesia juga membantu perjuangan kami,” ungkap pemain bernomor punggung 10 itu.
Di sisi lain, pelatih Myanmar Rabah Benlariji mengatakan mereka akan menunjukkan penampilan terbaik ketika melawan Indonesia. ”Kami memiliki sekitar lima pekan persiapan. Saya melihat lawan pertama kami (Indonesia) bermain sebelumnya di Toulon Tournament di Prancis. Jadi, kami tahu apa yang akan kami lawan,” kata pelatih asal Prancis itu. (aditya prahara/dika kawegian/*/ham)
Head-to-head
Lima pertemuan terakhir di AFF U-19
- Daftar Gelar yang Dipersembahkan Indra Sjafri untuk Indonesia
- Arti Tangisan Jens Raven Seusai Membawa Timnas U-19 Indonesia Juara Piala AFF
- Timnas U-19 Indonesia vs Thailand: Garuda Nusantara Terbang ke Podium Juara
- Final Piala AFF U-19, Ponaryo Sebut Peluang Menang Timnas U-19 Terbuka Lebar
- Timnas U-19 Indonesia vs Thailand: Garuda Nusantara Wajib Mewaspadai Ini
- Indonesia ke Final Piala AFF U-19 2024: Cerita Indra Sjafri soal Mengganti Arkhan Kaka