Indonesia Timur Lahirkan Bakat dan Budaya Hip Hop yang Semakin Digemari

Bianca adalah seorang rapper di kota Maumere, yang jumlahnya masih jarang di kalangan perempuan.
Ia mulai percaya diri setelah ia tampil di Yogya, tempatnya berkuliah di tahun 2012.
Bianca sempat ditawari sebuah label rekaman di Yogya, tapi ia menolaknya.
"Saya waktu itu mikir, kalau saya keluar dari Maumere, saya khawatir nanti di Maumere tidak ada perkembangan Hip Hop lagi," ujarnya yang juga aktif di Komunitas Kahe, ruang seni dan budaya di Maumere.
Bianca mengaku ia dan grup hip hop-nya bisa tampil rata-rata tiga kali dalam sebulan.
Ia mengajak agar lebih banyak perempuan di Maumere untuk mau mengembangkan bakat mereka di dunia hip hop.
"Di Maumere ada [perempuan] yang suka Hip Hop, tapi malu sama cowok-cowok, 'nanti saya diledek, liriknya dibilang jelek, musiknya jelek'," ujarnya.
"Lebih percaya diri saja untuk teman-teman perempuan, karena kita pasti unik. Bagus atau tidak, yang penting berkarya saja dulu."
Tahun ini menjadi 50 tahun perayaan budaya hip hop yang lahir di Bronx, kota New York
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia