Indonesia Timur Lahirkan Bakat dan Budaya Hip Hop yang Semakin Digemari

Bakat rap Bianca mungkin tidak lepas dari kegemarannya menulis puisi.
Di saat teman-teman di sekolahnya suka tampil menunjukkan bakat mereka, Bianca lebih memilih menyimpan hobinya untuk diri sendiri.
Menurut Iam salah satu kontribusi positif dari budaya hip hop adalah mengasah kemampuan literasi.
"Sebelumnya tradisi kebanyakan suku Papua, misalnya, adalah lisan, tidak biasa menulis."
"Di era sekarang ini anak-anak mulai membaca dan menulis lirik. Jadi ada perkembangan literasi yang luar biasa dan mulai mengungkapkan ekspresi mereka," jelas Iam.
Mimpi jadi pusatnya hip hop di Indonesia
Para rapper yang berbicara dengan ABC Indonesia setuju kalau sosial media dan perkembangan teknologi membuat mereka lebih mudah mempromosikan karyanya, bahkan ke tingkat global.
Epo misalnya, enggak usah lagi menitipkan lagunya ke sopir angkot, karena sekarang ratusan ribu orang menghampirinya sebagai subscriber di kanal YouTube-nya.
"TikTok juga sangat membantu untuk memberitahu mereka yang di luar Papua kalau kita punya hip hop di sini," kata Carlton dari Hollandia98.
Tahun ini menjadi 50 tahun perayaan budaya hip hop yang lahir di Bronx, kota New York
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia