Indonesia Tingkatkan Produksi Padi dan Jagung
Sementara itu, Pengamat Pertanian Siswono Yudo Husodo yang juga menjadi pembicara dalam acara tersebut mengapresiasi capaian Kementan dalam meningkatkan produksi dan menjaga inflasi pangan. Mantan Ketua Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) itu mengamini bahwa perluasan areal tanam merupakan faktor utama untuk terus menjaga produksi tanaman pangan agar bisa mencukupi kebutuhan penduduk yang pasti terus bertambah.
“Ekspor beras di atas 3 ribu ton merupakan prestasi besar dalam kebijakan pemerintah. Ke depan, luasan lahan milik petani masih perlu ditingkatkan dengan upaya strategis. Upaya program perluasan areal tanam baru seperti lahan rawa dan lahan kering merupakan terobosan yang sangat baik, dan perlu disambut oleh gubernur dan bupati. Kita lihat misalnya, Dompu, bupatinya punya komitmen sehingga bisa menjadikan kabupaten yang miskin menjadi sejahtera karena masyarakat bisa bertumpu pada perluasan tanam jagung, bahkan pertanamannya sampai masuk ke hutan,” bebernya.
Di samping perluasan areal tanam, upaya yang dilakukan Ditjen Tanaman Pangan adalah melalui peningkatan produktivitas, yaitu dengan peningkatan penggunaaan benih varietas unggul dengan potensi produksi yang tinggi, pengembangan padi hibrida, anjuran penggunaan pupuk berimbang, pengamanan pertanaman melalui pengawalan pengendalian OPT serta menekan kehilangan hasil melalui penanganan pascapanen yang baik. (jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil mencapai target peningkatan produksi padi dan jagung yang dicanangkan pemerintah.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Bulog Sudah Menyerap 52.672 Ton Jagung Petani di NTB
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Genjot Produksi Padi dan Jagung Nasional, Kementan Siapkan SDM Unggul
- Kementan Siapkan SDM Unggul untuk Menggenjot Produksi Padi dan Jagung
- Mentan Amran Terus Pastikan Akselerasi Produksi Padi dan Jagung Berjalan Lancar
- Mentan Amran Kembali Genjot Upaya Khusus Percepatan Produksi Padi dan Jagung