Indonesia Tolak Seruan PBB soal Penyelidikan Pelanggaran HAM di Papua
"Kami para pakar menyerukan akses kemanusiaan segera ke kawasan tersebut, dan mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan penyelidikan yang penuh dan independen terhadap pelanggaran HAM dengan korban warga lokal di sana.'
Menggambarkan bahwa pernyataan para pakar PBB tersebut sebagai 'memihak', misi permanen Indonesia di Jenewa (Swiss) dalam pernyataan mengatakan bahwa pernyataan tersebut tidak mengindahkan 'data dan informasi yang sudah bisa dibuktikan" yang sudah disampaikan oleh pihak Indonesia berkenaan dengan tuduhan yang sama.
Indonesia menolak tuduhan menghalangi pengiriman bantuan atau pun memindahkan paksa dan mengatakan warga meninggalkan desa-desa mereka karena berbagai faktor termasuk bencana alam, dan konflik antar suku di sana.
Pernyataan dari Indonesia ini menambahkan bahwa pasukan keamanan perlu diturunkan ke beberapa daerah karena adanya serangan terhadap penduduk sipil oleh "kelompok kriminal bersenjata."
Reuters
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dan simak berita lainnya di ABC Indonesia.
Indonesia menolak seruan dari para pakar HAM PBB bagi penyelidikan independen mengenai laporan 'pelanggaran berat' terhadap warga Papua dengan mengatakan masalah itu tersebut sudah ditangani
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu