Indonesia Tolak Seruan PBB soal Penyelidikan Pelanggaran HAM di Papua

 Indonesia Tolak Seruan PBB soal Penyelidikan Pelanggaran HAM di Papua
Polisi mengenakan APD menjaga unjuk rasa  warga Papua dan aktivis lainnya di dekat Monas di Jakarta 1 Desember 2021. (REUTERS/Willy Kurniawan)

"Kami para pakar menyerukan akses kemanusiaan segera ke kawasan tersebut, dan mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan penyelidikan yang penuh dan independen terhadap pelanggaran HAM dengan korban warga lokal di sana.'

Menggambarkan bahwa pernyataan para pakar PBB tersebut sebagai 'memihak', misi permanen Indonesia di Jenewa (Swiss) dalam pernyataan mengatakan bahwa pernyataan tersebut tidak mengindahkan 'data dan informasi yang sudah bisa dibuktikan" yang sudah disampaikan oleh pihak Indonesia berkenaan dengan tuduhan yang sama.

Indonesia menolak tuduhan menghalangi pengiriman bantuan atau pun memindahkan paksa dan mengatakan warga meninggalkan desa-desa mereka karena berbagai faktor termasuk bencana alam, dan konflik antar suku di sana.

Pernyataan dari Indonesia ini menambahkan bahwa pasukan keamanan perlu diturunkan ke beberapa daerah karena adanya serangan terhadap penduduk sipil  oleh "kelompok kriminal bersenjata."

Reuters

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dan simak berita lainnya di ABC Indonesia.


Indonesia menolak seruan dari para pakar HAM PBB bagi penyelidikan independen mengenai laporan 'pelanggaran berat' terhadap warga Papua dengan mengatakan masalah itu tersebut sudah ditangani


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News