Indonesia Unggul atas Malaysia dan Filipina

Sementara itu, Ketua Umum BFC Edwin Sanjaya menyatakan apresiasinya kepada BFC Batam. Sebab, dalam kurun waktu satu tahun, BFC Batam telah dapat menyelenggarakan kejuaraan yang bertaraf nasional bahkan internasional.
"Progressnya luar biasa. Tahun lalu mereka hanya menyelenggarakan event internal tapi hari ini mereka menyelenggarakan event ada fighter dari luar negeri," tutur Edwin sebelum kejuaraan dimulai.
Sedikit memperkenalkan seni beladiri MMA, Edwin mengatakan, MMA itu muncul sejak tahun 1993. Sepuluh tahun kemudian, BFC terbentuk. Dan kini, olahraga ini mulai populer.
Kepopulerannya ditandai dengan pertandingan yang setiap hari tayang di televisi. Sayang, di Indonesia, pertandingan semacam ini jarang diadakan. Padahal pertandingan itu penting bagi para atlet.
"Pertandingan semacam ini dapat memberi jam terbang para fighter Indonesia untuk bisa mengasah dirinya sendiri," tambah Edwin.
PT MJU Diresmikan
Kejuaraan The Rising of Scorpion Warrior sekaligus menandai beroperasinya PT Mitra Jalin Usaha (MJU). Perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan keamanan itu secara resmi beroperasi, Minggu (6/9).
"Anggota kami sekarang sudah seratus orang dan sudah dikaryakan semua," kata Yakop Sutjipto, Pemimpin PT MJU.
BATAMKOTA - Atlet beladiri Mix Martial Arts (MMA) Indonesia berhasil membuat atlet Malaysia dan Filipina bertekuk lutut dalam Kejuaraan MMA The Rising
- Leo/Bagas dan Jafar/Felisha Menjaga Asa Indonesia Raih Gelar di BAC 2025
- Pembalap Pertamina Pimpin 10 Besar Practice MotoGP Qatar
- Semifinal BAC 2025: China Mendominasi, Indonesia Hanya Sisakan 2 Wakil
- Timnas Indonesia Dipastikan Hadapi Korea Utara di Perempat Final Piala Asia U-17
- Mohamed Salah Memperpanjang Kontrak di Liverpool, Slot: Memberi Aura Positif Bagi Klub
- Pertamina Dukung Pembalap Muda Berprestasi di Ajang Mandalika Racing Series 2025