Indonesia v Kamboja: Pembuktian Pemain Pelapis
jpnn.com - JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia senior Alfred Riedl terus mengeluh karena kekuatan armada tempurnya tak kunjung memuaskan. Selain kondisi fisik yang tidak stabil, cara bermain Ahmad Bustomi dan kawan-kawan lemah dalam banyak sisi.
Sebab itu, pelatih asal Austria itu terus menekan anak-anak Garuda untuk memahami formula strategi yang ia inginkan. Menghadapi Kamboja di Stadion Delta Sidoarjo, hari ini, adalah salah satu caranya. Karena, secara kualitas Indonesia hampir bisa dipastikan memenangkan pertandingan kali ini.
Maka itu, Riedl berencana melakukan rotasi besar-besaran. Selain ada beberapa pemain yang sedang cedera seperti M Roby, Hariono, Zulkifli Syukur dan Dedi Hariono, saat ini juga masih dalam tahap seleksi. Belum semua pemain incaran Riedl dapat dipanggil, di antaranya pemain Persipura dan Timnas U-23.
“Keinginan Alfred Riedl adalah untuk bisa memilih pemain untuk AFF nanti. Kami tidak menganggap Kamboja lemah, tapi kami tetap harus merotasi pemain agar tahu mana yang qualified,” ujar asisten Riedl, Widodo C Putro saat jumpa pers.
Ada pun salah satu hal yang menjadi perhatian utama Riedl adalah sistem pertahanan Indonesia. Dalam situasi tertekan, Indonesia masih teralu mudah panik, kehilangan ketenangan, yang berakibat kacaunya sistem permainan. Umpan-umpan selalu tak tepat sasaran dan bermain keras kerap jadi pilihan.
Tak hanya itu, cara bermain klub-klub Indonesia yang tak banyak mempraktikkan sistem pressing ketat, juga dianggap sebagai kendala. Saat hadapi Yaman, Indonesia kesulitan mengembangkan permainan karena lawan terus melakukan penjagaan ketat setiap kali pemain Indonesia memegang bola.
“Kami belum bisa evaluasi seratus persen. Kami berharap pemain menunjukkan performanya. Kami gunakan formasi 4-2-3-1, filosofi permainan sudah ada di latihan. Kan di lapangan ada pemain yang cerdas ada yang tidak tentang bagaimana cara bermain kami,” sambung Widodo.
Sebaliknya, kubu Kamboja akan menjadikan laga persahabatan ini sebagai ajang menguji pertahanan mereka. Pelatih Komboja Meas Channa mengaku sudah mempelajari kekuatan Indonesia saat lawan Malaysia dan menganggap pola serang Indonesia sangat ideal untuk meningkatkan daya tahan tim asuhannya. Sedang formasi serangan balik menjadi andalan.
“Pertama, kondisi tim saya saat ini dalam persiapan piala AFF jadi kami akan mencoba bertahan. Indonesia merupakan tim yang kuat. Untuk tim kami akan banyak melakukan bertahan dan sedikit menyerang,” jelas Meas channa. (abd)
Perkiraan Pemain
Indonesia (4-2-3-1) : Shahar Ginanjar (pg); Victor Pae, Fachrudin Aryanto, Hamka Hamzah (c), Dedi Gumawan; Raphael Maitimo, Ahmad Bustomi; Steven Imbiri, Hendro Siswanto, Rizki Rizaldi Pora; Nur Iskandar.
JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia senior Alfred Riedl terus mengeluh karena kekuatan armada tempurnya tak kunjung memuaskan. Selain kondisi
- Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up
- Future Champions, Tantangan Seru untuk Calon Juara Bulu tangkis
- Dihantam Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen Bela Madrid Melawan Liverpool
- Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya