Indonesia Vs Palestina: Ini Alasan Milla Merotasi Pemain
jpnn.com - Netizen banyak mengkritik dan menyebut starter the winning-team Timnas Indonesia saat mengalahkan Taiwan 4-0 pada Minggu (12/8) tak dipasang kala skuat Garuda takluk 1-2 dari Palestina, dalam laga lanjutan Asian Games 2018, Rabu (15/8) malam.
Saat ditanyakan dalam jumpa pers usai laga, Pelatih Indonesia Luis Milla Aspas pun angkat bicara. Keputusan melakukan perubahan itu adalah kebijakan rotasi yang diinginkannya.
"Kami memang butuh menjaga tenaga pemain, karena itu ada rotasi," terangnya, di Stadion Patriot, Bekasi.
Dalam catatan JPNN, memang ada perubahan starter. Misalnya, Evan Dimas dicadangkan diganti oleh Septian David Maulana. Kemudian, Beto Goncalves tak diturunkan, pos-nya diisi oleh Stefano Lilipaly yang bermain sebagai false-9 kdang bertukar posisi dengan Septian David.
Kemudian, di posisi bek kiri Rezaldi hehanusa tak diturunkan, posnya digantikan oleh Gavin Kwan Adsit. Hasilnya, memang permainan Indonesia tak sebaik saat lawan Taiwan lalu.
Saat disinggung mengenai perubahan-perubahan, Milla menganggap ini adalah hal yang wajar. Perubahan dilakukan, karena dia harus mengatur tenaga pemain sehingga tak kelelahan.
"tadi kami butuh pemain yang lebih cepat, David kami tarik diganti Ilham Udin. Ini adalah siasat, karena kami harus tanding empat kali dalam delapan hari," tuturnya. (dkk/jpnn)
Netizen banyak mengkritik perubahan susunan pemain oleh pelatih Timnas Asian Games Luis Milla Aspas saat laga melawan Palestina
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Persib Bandung Gugat Luis Milla ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Gegara Masalah Ini
- Turut Mengantar Persib Juara, Rezaldi Hehanussa Ucap Terima Kasih kepada Luis Milla
- Target Medali Asian Games Meleset, Alarm Bahaya pada Ajang Olimpiade Paris 2024
- PDIP Kecewa dengan Raihan Indonesia di Asian Games, Ingin Evaluasi Menyeluruh
- Indonesia Torehkan Emas Terbanyak di Luar Kandang Sejak 1978, Menpora: Kami Akan Lakukan Evaluasi
- Voli Putri Asian Games 2022: China Hattrick Emas, Thailand Rebut Perunggu