Indonesia Wacanakan Bangun Pusat Peradaban Islam
"Sudah ada programnya bahkan masuk kurikulum, kami sudah kerjasamakan dengan Mendikbud, Dikti dan sebagainya," bebernya.
Sementara itu, mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Komarudin Hidayat menuturkan, rencana pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia merupakan arahan presiden dan wakil presiden.
Pertimbangannya adalah bahwa Islam Indonesia dikenal moderat.
"Sehingga diharapkan bisa berkontribusi pada dunia, terutama negara-negara yang sekarang-sekarang ini radikalisme begitu melonjak," kata Komarudin.
Komarudin menyampaikan, banyak pihak yang menyarankan Indonesia sebagai pusat peradaban Islam dengan mendatangkan akademisi handal internasional.
Sebab, Indonesia dicap dunia internasional sebagai negara aman dibanding belajar di Timur Tengah.
"Nah Pak Syafrudin sebagai Wakapolri terlibat aktif untuk ikut membangun," pungkas dia.
JPNN.com - Wakapolri Komjen Syafrudin mengadakan pertemuan bersama sejumlah tokoh muslim Indonesia.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi
- Kepala BNPT: RAN PE Masih Perlu Dilanjutkan
- LPOI dan LPOK Ingatkan untuk Mewaspadai Metamorfosa Gerakan Radikalisme dan Terorisme
- Pakar Terorisme Sebut Kelompok Radikal Mulai Memakai AI untuk Menyebarkan Ideologi
- Kepala BNPT Imbau Semua Jajaran Tetap Waspada dan Jaga Kondusivitas Jelang Lebaran
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya