Indonesia Waspadai Flu Burung Jenis Baru
Ditemukan di Tiongkok, Belum Ada Travel Warning
Senin, 08 April 2013 – 04:26 WIB
JAKARTA - Pemerintah mewaspadai kasus merebaknya virus flu burung jenis baru (H7N9) yang ditemukan di Tiongkok. Virus tersebut lebih mematikan dibandingkan jenis lama, yaitu H5N1. Kesiagaan harus ditingkatkan karena potensi penularan lintas negara masih cukup besar.
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan, saat ini seluruh negara, khususnya di sekitar Tiongkok, tengah siaga mengahadapi penularan virus mematikan tersebut. "Pemerintah meminta agar semua pihak meningkatkan kewaspadaan, terutama terkait pengamanan unggas," kata Nafsiah di Jakarta, Minggu (7/4).
Dia mengatakan, kemampuan Indonesia dalam menghalau menghalau penyebaran virus flu burung jenis H5N1, harus ditingkatkan lagi. Dari pengecekan awal terhadap sampel flu burung, menurut Nafsiah, saat ini belum ditemukan mutasi virus H7N9 di tanah air.
Nafsiah meminta seluruh unggas, baik itu piaraan maupun ternak, harus mendapatkan vaksin. Dokter anak tersebut mengatakan, upaya mencegah penyebaran jenis baru virus flu burung itu juga harus didukung pemerintah daerah "Pemda harus lebih aktif memantau kondisi di lapangan," katanya.
JAKARTA - Pemerintah mewaspadai kasus merebaknya virus flu burung jenis baru (H7N9) yang ditemukan di Tiongkok. Virus tersebut lebih mematikan dibandingkan
BERITA TERKAIT
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak