Indonesia Yakin PM Baru Australia Tetap Perkuat Hubungan Bilateral
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menanggapi positif atas terpilihnya Scott Morrison sebagai Perdana Menteri (PM) Australia yang baru menggantikan Malcolm Turnbull. Komitmen untuk menjaga hubungan bilateral kedua negara diyakini akan tetap bertahan di bawah pemerintahan baru Morrison.
Australia membuka lembaran politik baru pada tanggal 24 Agustus 2018. Bendahara Scott Morrison terpilih sebagai Perdana Menteri menggantikan Malcolm Turnbull, setelah mengalahkan Menteri Imigrasi, Peter Dutton, 45-40 dalam pemungutan suara internal Partai Liberal.
“Indonesia mengucapkan selamat kepada Y.M. Scott Morrison, atas terpilihnya sebagai Perdana Menteri Australia yang baru,” demikian bunyi keterangan pers yang diterima ABC dari Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemenlu) pada Jumat (24/8/2018).
Semasa pemerintahan Malcolm Turnbull, hubungan bilateral Australia dan Indonesia memasuki babak baru dengan pencanangan kesepakatan perdagangan bebas yang dimulai awal tahun 2017 dan rencananya diwujudkan tahun 2018 ini.
Presiden Joko Widodo dan mantan Perdana Menteri Malcolm Turnbull bertatap muka beberapa kali untuk membahas hubungan bilateral kedua negara. Kedua pemimpin bahkan saling melakukan kunjungan balasan.
Presiden Jokowi terakhir mengunjungi Australia pada bulan Maret 2018 untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Khusus ASEAN-Australia 2018. Dalam kunjungan itu, ia sempat melakukan pertemuan bilateral yang terakhir dengan Malcolm Turnbull.
Dengan terpilihnya PM baru, Pemerintah Indonesia yakin hubungan bilateral kedua negara akan tetap berjalan baik.
“Sebagai negara tetangga yang dekat, Indonesia percaya Perdana Menteri Scott Morrison, memiliki komitmen yang tinggi untuk terus memajukan hubungan bilateral yang saling menguntungkan, bagi Indonesia dan Australia,” tulis keterangan pers dari Kemenlu.
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia