Indonesian Racing Ungguli Petronas di 2 Kelas, Tempel Ketat di MotoGP dan MotoE
![Indonesian Racing Ungguli Petronas di 2 Kelas, Tempel Ketat di MotoGP dan MotoE](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/09/jeremy-alcoba-pembalap-tim-indonesia-racing-di-moto3-foto-36.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Tim Indonesian Racing menunjukkan kelasnya dan menegaskan status sebagai kuda hitam. Mengacu kepada hasil balapan di sirkuit Jerez, Spanyol, pada 2 Mei lalu.
Kini, Indonesian Racing bisa menempel ketat tim balap milik Malaysia, Petronas Yamaha SRT.
Pada balapan 2 Mei lalu, Indonesian Racing Team meraih podium juara di ajang balap Moto2 dan Moto3 ada di posisi ketiga. Kemudian, masuk enam besar di MotoGP dan MotoE.
Keberhasilan itu menjadi Indonesian Racing ada di posisi ketujuh. Menempel Petronas Yamaha SRT yang ada di posisi keenam. Indonesia, yang baru mulai terjun di arena balap MotoGP di 2021 ini, benar-benar berhasil membuat kejutan yang tidak terduga.
Jika di level MotoGP masih kalah dari Petronas, Indonesian Racing lebih baik di level Moto2 dan Moto3. Untuk kelas Moto2, Indonesian Racing bersama Federal Oil Gresini Moto2 ada di posisi keempat.
Sementara itu, tim asal Malaysia, Petronas Sprinta Racing milik Malaysia baru berada di posisi keenam.
Sementara itu, di Moto3, Indonesian Racing Gresini Moto3, posisi sampai bakapan seri keempat, berada di posisi keenam diatas posisi Tim Petronas Sprinta Racing, yang berada di posisi kedelapan.
Principal Indonesian Racing Team Rocky Soerapoetra menyebut bukan hanya publik yang dibuat terkejut. Dia dan kontestan balapan kuda besi palign bergengsi di dunia itu juga terkejut. Kinerja tim, lanjutnya, bahkan melebihi ekspektasinya di awal-awal pembentukan tim.
Indonesian Racing Team sukses membuat kejutan dan bisa menjadi kuda hitam di ajang MotoGP, MotoE, Moto2 dan Moto3
- Pecco & Marquez Tak akan Pernah Berteman, Saling Iri, Ada yang Lebih Lapar
- Pecco Sebut Yamaha Berpotensi Merepotkan Ducati
- Didukung Juragan 99, Veda Ega Pratama Diharapkan Tembus MotoGP
- MotoGP 2025: Jangan Diklik Kalau Tak Mau Berisik
- MotoGP 2025: CEO Aprilia Ungkap Penyebab Kecelakaan Serius yang Dialami Jorge Martin
- Hari Pertama Tes Pramusim MotoGP 2025: Malaysia Membara, 3 Pembalap Kecelakaan Serius