Indonesian Racing Ungguli Petronas di 2 Kelas, Tempel Ketat di MotoGP dan MotoE
"Sejak awal, kami yakin bahwa Tim akan bisa meraih podium, namun tidak secepat ini. Perkiraan kami, podium bisa didapat sekitar tiga sampai denam bulan bulan setelah musim balap dimulai," ucapnya.
Kenyataannya, podium bisa didapat lebih cepat dari perkiraan tim. Sebab, baru masuk seri keempat, tim sudah bisa menunjukkan semangat balapan yang bagus dan meraih podium.
"Ini benar-benar hasil yang luar biasa menyenangkan bagi tim, khususnya bagi bangsa Indonesia yang baru terjun dalam even balap kelas dunia ini," tandasnya.
Keberhasilan Indonesian Racing sampai ke posisi saat ini, menurut Rocky tidak lepas dari kerja sama yang baik antara Indonesian Racing dengan Gresini. Misalnya dalam pemilihan pembalap, masukan dari Indonesian Racing ternyata cocok dengan pemikiran Gresini.
Di sisi lain, Rocky menilai pembalap-pembalapnya menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Selain semangat dan skil, pengalaman dan mental yang bagus pembalap membuktikan bahwa tim Indonesian Racing tak boleh diremehkan.
"Keberhasilan kami sampai ke posisi saat ini juga disumbangkan oleh semangat membalap yang luar biasa dari pembalap kami," tandasnya.
Memang, masih banyak seri balapan yang akan dijalani ke depan. Dia berharap, hasil baik dan kinerja yang solid sampai seri keempat ini bisa terus dipertahankan sampai dengan balapan musim 2021 usai. (dkk/jpnn)
Indonesian Racing Team sukses membuat kejutan dan bisa menjadi kuda hitam di ajang MotoGP, MotoE, Moto2 dan Moto3
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Hasil Sprint MotoGP Malaysia: Pecco Tumbang, Martin Menang
- MotoGP Malaysia: Pecco & Martin Saling Memuji Seusai Kualifikasi
- Kualifikasi MotoGP Malaysia Mencekam, Pecco dan Martin Terbang, Rekor Pecah 3 Kali
- MotoGP 2024: Tidak Dapat Bantuan Rekan Setim, Francesco Bagnaia Tak Ambil Pusing
- Jorge Martin Senang Bisa Jatuh di Practice MotoGP Malaysia
- Reaksi Pecco Bagnaia Soal Pembatalan MotoGP Valencia 2024