Indopol Survey: Elektabilitas Abdul Wahid-SF Haryanto di Kampar Unggul
jpnn.com - Indonesia Political Survey & Consulting (Indopol Survey) merilis hasil survei calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Riau di wilayah Kabupaten Kampar.
Dari hasil survei lembaga ini, jika Pilkada Riau di Kabupaten Kampar dilaksanakan saat survei dilakukan, hasilnya Abdul Wahid-SF Haryanto memimpin dengan perolehan 26,2%, disusul Syamsuar – Mawardi Saleh 23,5%, serta Muhammad Nasir – HM Wardan sebesar 18,3%.
"Kondisi politik ini masih dinamis sebab masih ada 32,0 persen pemilih yang belum menentukan sikap (undecide voter). Di mana akan bisa merubah elektabilitas semua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau," kata Direktur Eksekutif Indopol Survei Ratno Sulistiyanto melalui siaran pers, Kamis (26/9/2024).
Menurut Ratno, masih dinamisnya peta elektoral di Pilkada Riau juga dipengaruhi angka swing voter atau pemilih yang masih bisa berbuah sikap yang angkanya cukup besar, yakni 75.5%.
"Faktor peubah swing voter ini karena alasan visi dan misi calon gubernur lain lebih baik, selain itu masyarakat Kampar menilai masih ada waktu cukup panjang untuk menentukan pilihan dalam pilkada nanti," ujarnya.
Hasil survei ini juga menunjukkan basis dukungan pasangan Abdul Wahid-SF Haryanto berada di Kecamatan Rumbio Jaya, Bangkinang Kota, Bangkinang, Kampar Timur dengan elektabilitas di atas 50%.
Sementara basis dukungan Saymasuar-Mawardi Saleh umumnya di Kecamatan IIX Koto Kampar, Kampar Kiri Hilir, Siak Hulu, dan Gunung Sahilan.
Lalu, untuk pasangan Muhammad Nasir-Wardan, basis dukungannya berada di Kecamatan Tapung Hulu, Kampar Utara, Kampar Kiri Tengah, dan Kampar Kiri.
Elektabilitas Abdul Wahid-SF Haryanto di Kampar unggul dibanding dua rivalnya di Pilgub Riau berdasarkan hasil survei Indopol Survey.
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Polda Riau dan TNI Sebar 1.615 Personel Demi Kelancaran Pilkada 2024
- Tim Hukum RIDO Kecam Persekusi yang Dialami Sukarelawannya yang Pasang Stiker
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada