Indopoly Tambah Investasi USD 50 Juta
Selasa, 28 Juni 2011 – 06:01 WIB

Indopoly Tambah Investasi USD 50 Juta
PURWAKARTA - Produsen plastik lembaran, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (Indopoly) menambah investasi sebesar USD 50 juta untuk pembangunan production line BOPET dan dua metalizing line di Purwakarta, Jabar.
Dengan ekspansi ini, ditargetkan bakal menambah penjualan perusahaan sebesar USD 70 juta per tahun, sehingga total penjualan Indopoly Group per tahun mencapai USD 280 juta. "Ekspansi ini akan meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas diversifikasi produk-produk kami di segmen high-end," ujar Henry Halim, Presiden Direktur Indopoly di Purwakarta, Senin (27/6).
Baca Juga:
Perlu diketahui, BOPET film adalah jenis plastik tembus pandang yang memiliki ketahanan udara tinggi. Selain BOPET, perusahaan juga sudah memproduksi Biaxially-Oriented Polypropilene (BOPP), yakni jenis flexible packaging film yang memiliki ketahanan tinggi terhadap kelembapan.
Dia mengatakan, production line BOPET ini akan menambah produksi 20 ribu ton per tahun, menambah total kapasitas produksi flexible packaging film seluruh pabrik menjadi 100 ribu ton per tahun. Adapun dua metalizing line dengan kapasitas produksi 14 ribu ton per tahun akan menjadi nilai tambah untuk production line BOPET dan BOPP dalam produksi high barrier metalized film.
PURWAKARTA - Produsen plastik lembaran, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (Indopoly) menambah investasi sebesar USD 50 juta untuk pembangunan production
BERITA TERKAIT
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas
- Telepon Kadishub di Sela Retreat, Agung Nugroho Ingin Tarif Baru Parkir Terealisasi
- Pererat Kebersamaan, MS Glow Ajak Mitra Liburan ke Spanyol
- Go Global! UMKM Binaan Pertamina Sukses Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina