Indopoly Tambah Investasi USD 50 Juta
Selasa, 28 Juni 2011 – 06:01 WIB
Menteri Perindustrian MS Hidayat pada kesempatan sama mengungkapkan, industri plastik hilir memiliki potensi pasar sangat prospektif baik di dalam dan luar negeri. Menurutnya, potensi produk ini di Indonesia cukup besar, karena konsumsi nasional perkapita pertahun baru 10 kg. Bandingkan dengan Malaysia yang telah menembus 56 kg, Singapura 93 kg, dan Thailand 45 kg. "Seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang meningkat, kebutuhan produk plastik hilir tentu mengalami peningkatan," kata Hidayat.
Saat ini, industri kemasan plastik ada 892 perusahaan dengan kapasitas terpasang mencapai 2,35 juta ton pertahun dan utilasi sebesar 70 persen, sehingga produksi rata-rata 1,65 juta ton. Dengan serapan tenaga kerja di atas 500 ribu orang dimana nilai produksinya pada 2009 lalu sekitar Rp 27 triliun. (lum)
PURWAKARTA - Produsen plastik lembaran, PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (Indopoly) menambah investasi sebesar USD 50 juta untuk pembangunan production
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024