Indosan Berkat Bersama Hadirkan Lemari Besi Teknologi Tinggi
jpnn.com, JAKARTA - PT Indosan Berkat Bersama meresmikan kehadirannya di Indonesia sebagai perusahaan yang memperhatikan rasa aman masyarakat dan pencegahan kerugian akibat bencana.
Perusahaan penyedia produk dan solusi perlindungan keamanan dan keselamatan dengan merek SAN itu juga memperkenalkan rangkaian produk sebagai solusi perlindungan keamanan dan keselamatan bersertifikat.
Produk yang dihadirkan sudah teruji kualitasnya sehingga mampu memberikan perlindungan yang maksimal.
Pangsa yang dituju, antara lain, untuk sektor industri, residensial, dan komersial seperti perkantoran, hotel, serta pusat perbelanjaan.
Beberapa produk itu adalah lemari besi tahan api/bongkar/air, alat pemadam api ringan (APAR), sistem keamanan elektronik, dan alat perlindungan perimeter.
“Kebutuhan masyarakat Indonesia akan perlindungan keamanan dan keselamatan sangat beragam. Kebutuhan di tempat kerja, pusat perbelanjaan, perbankan, hotel, hingga tempat tinggal tentu saja berbeda antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, PT Indosan Berkat Bersama hadir di Indonesia untuk memenuhi berbagai kebutuhan tersebut,” ucap Managing Director PT Indosan Berkat Bersama Hindra Kurniawan, Kamis (26/4).
Dia menambahkan, perlindungan keamanan dan keselamatan merupakan investasi penting demi kelangsungan hidup dan bisnis.
“Bersama dengan tim yang telah berpengalaman di industri ini, kami tidak hanya menawarkan produk yang berkualitas, tetapi juga memberikan solusi perlindungan yang tepat guna tanpa menyia-nyiakan investasi konsumen,” tambah Hindra.
Indosan Berkat Bersama meresmikan kehadirannya di Indonesia sebagai perusahaan yang memperhatikan rasa aman masyarakat dan pencegahan kerugian akibat bencana.
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru