Indosat Membagi Dividen Interim Rp 4,99 Triliun, Memunculkan Sentimen Positif
jpnn.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 4,99 triliun atau Rp 920,14 setiap sahamnya untuk periode tahun buku 2021.
Pembayaran dividen rencananya dilakukan pada 16 Desember 2021.
Pengamat pasar modal Reza Priyambada menilai, aksi korporasi PT Indosat Tbk (ISAT) tersebut akan memunculkan sentimen positif di pasar modal.
Reza yakin para pelaku pasar akan terpacu untuk membeli saham Indosat.
Pasalnya, aksi korporasi tersebut menunjukkan kinerja bisnis Indosat sedang bagus-bagusnya, dari sebelumnya yang merugi.
"Ada lonjakan pertumbuhan dari bisnis Indosat. Yang sebelumnya bisnis Indosat tercatat merugi, kini bisa membukukan laba. Pasar biasanya memberikan apresiasi atau sentimen positif. Apalagi saham Indosat termasuk saham likuid," kata Reza dalam keterangannya kepada wartawan pada Kamis (2/12).
Sentimen positif terhadap emiten ISAT, kata Reza, tidak terlepas dari kondisi pasar yang sudah terbentuk, yakni transformasi digital yang makin masif, terutama di masa pandemi COVID-19.
Informasi dari pasar modal, dipaparkan bahwa per akhir Oktober 2021, Ooredoo Asia Pte. Ltd menggenggam 65 persen kepemilikan saham, PT Perusahaan Pengelola Aset 14,29 persen, dan masyarakat 20,71 persen.
Aksi korporasi PT Indosat Tbk (ISAT) membagikan dividen interim akan memunculkan sentimen positif di pasar modal.
- Fasset dan Indosat Hadirkan Hadiah Bitcoin untuk Para Investor
- Citra Isramij Buktikan Perempuan Bisa Sukses di Pasar Modal
- Ajak Generasi Muda Tambah Wawasan Melalui Pelatihan di Sekolah Pasar Modal
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025