Indosat Ooredoo Hutchsion Meluncurkan IDE, Solusi UMKM Bertransformasi
jpnn.com, JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melalui Indosat Business meluncurkan platform digital Indosat Digital Ecosystem (IDE).
IDE merupakan solusi bagi kelas enterprise untuk mendukung transformasi digital usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia.
Chief Business Pficer Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan hal itu sejalan dengan tujuan IOH yang lebih besar, yakni menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa, salah satunya bagi pelaku UMKM agar #BeraniJadiBesar lewat berbagai fitur yang ditawarkan IDE.
“Kami berharap IDE dari Indosat Business dapat mengakselerasi pertumbuhan bisnis dan mendorong digitalisasi UMKM, seperti yang digaungkan pemerintah lewat Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia," ujar Bayu pada peluncuran platform IDE, Kamis (13/10).
Menurut Bayu, IDE menawarkan platform digital terintegrasi untuk mengakses teknologi yang dibuat khusus untuk UKM dan memungkinkan menjalankan bisnis mereka dengan lebih baik melalui hyperlocal-insight, literasi digital, dan pasar untuk mengakses produk teknologi.
Platform IDE menyediakan tiga fitur untuk mendukung pelaku UMKM, yaitu IDE Advisory, IDE Academy, serta IDE Marketspace.
"Melalui IDE Advisory, pengguna dapat meningkatkan insight global untuk mengembangkan bisnis mereka," ungkap Bayu.
Lebih lanjut, IDE juga menyediakan akses ke video dan pelatihan yang memudahkan pelaku UMKM mendapatkan kemampuan digital melalui fitur IDE Academy.
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melalui Indosat Business meluncurkan platform digital Indosat Digital Ecosystem (IDE).
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi