IndoSterling Aset Manajemen Diluncurkan
jpnn.com, JAKARTA - lndoSterling Group memberikan solusi manajemen investasi dengan melakukan Grand Launching IndoSterling Aset Manajemen (IAM).
Kehadiran perusahaan pengelola investasi ini ditandai dengan keluarnya persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada November 2018 kepada PT IndoSterling Aset Manajemen sebagai perusahaan Manajer lnvestasi.
Founder lndoSterling Group William Henley menyatakan kehadiran IAM ini menjadi bagian penting dalam melengkapi ekosistem perekonomian, finansial, dan pasar modal di Indonesia.
”Inilah kami, lndoSterling Aset Manajemen. Hadir dan mengajak investor menjadi bagian dari powerful ecosystem yang berkontribusi, menyentuh hidup lebih banyak orang, membawa harapan dan perubahan untuk dunia yang lebih baik,” kata William di Hotel Fairmont Senayan, Jakarta, Rabu (6/3).
Presiden Direktur IAM, Njauw Djoeng San, menjelaskan produk yang ditawarkan ada dua jenis instrumen investasi. Keduanya adalah investasi Reksa Dana lndoSterIing Pasar Uang dan Reksa Dana IndoSterling Ekuitas Likuid Plus.
"Return investasi ini diharapkan bisa lebih tinggi dari bunga deposito maupun kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan,” katanya.
Djoeng San menargetkan untuk tiga tahun ke depan pihaknya mampu meraup dana kelolaan investasi mencapai Rp 3 triliun. Target investor yang diincarnya adalah beragam jenis nasabah, baik institusi maupun individual.
“Tentunya mereka yang membutuhkan keamanan investasi sekarigus merespons kebutuhan nasabah untuk mencapai tujuan keuangan mereka," ujarnya.
lndoSterling Aset Manajemen. Hadir dan mengajak investor menjadi bagian dari powerful ecosystem yang berkontribusi, menyentuh hidup lebih banyak orang.
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang
- Industri Asuransi Indonesia Tumbuh Positif, Total Aset Rp 1.132,49 T
- Soal Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang, Yoyok Sukawi Punya Strategi Tembus 7 Persen
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Perumda Sarana Jaya Meluncurkan Warna Fine Living
- Bank DKI Disomasi Terkait Pengambilalihan Aset di Jalan Wijaya
- Pertumbuhan dan Pasar Properti Jakarta di Kuartal 3 Stabil