Indra Charismiadji Sebut Cara Nadiem Makarim Mirip Politikus
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Pendidikan Abad 21 Indra Charismiadji menilai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di bawah pimpinan Mendikbud Nadiem Makarim sudah berubah menjadi lembaga politik.
Fungsinya sebagai instansi pendidikan perlahan-lahan mulai terkikis lantaran dikelola secara politis juga.
"Kemendikbud sekarang sudah dikelola dengan gaya politikus daripada akademisi. Kenapa? Ya karena Nadiem Makarim sudah berubah dari pedagang ke politisi makanya orientasinya bukan berlandaskan akademis," tutur Indra Charismiadji kepada JPNN.com, Senin (21/9).
Gaya politik Nadiem, kata Indra, sudah terlihat saat adanya rencana penggabungan mata pelajaran (mapel) Agama dengan PPKN.
Begitu rencana tersebut terpublikasi ke masyarakat, tetiba Kemendikbud melakukan klarifikasi dan bantahan. Padahal nyata-nyata itu desain tim Mendikbud.
Sekarang, muncul lagi rencana penghapusan mapel Sejarah dan kembali dibantah pejabat Kemendikbud.
Bahkan Nadiem Makarim membuat pernyataan langsung di Instagram dan kanal YouTube Kemendikbud.
"Ini nih gaya politikus. Dia yang melempar wacana, dia juga yang membantah. Enggak mungkin tim pembahas kurikulum ini enggak koordinasi dengan Mendikbud sebelum menyosialisasikan rancangan perubahan kurikulumnya," kritiknya.
Pengamat pendidikan abad 21 Indra Charismiadji mengkritisi gaya kepemimpinan Nadiem Makarim dalam mengelola urusan pendidikan.
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Nasabah PNM Mekaar Asal Lampung Raih Penghargaan Aksi Nyata Bela Negara
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Sebegini Donasi MSIG Life untuk Makanan Bergizi & Pendidikan Anak Pra-Sejahtera
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Ibas Ingatkan Kelebihan & Risiko Teknologi AI bagi Pendidikan