Indra Karya Gandeng BUMN China Bangun Ketahanan Air dan Energi
jpnn.com, JAKARTA - PT Indra Karya menggandeng BUMN China Global Consulting untuk memperkuat pengelolaan sumber daya air dan energi.
Kerja sama antar-BUMN ini diharapkan mampu memberikan solusi inovatif membangun ketahanan air dan energi di Indonesia.
Langkah ini juga sejalan dengan tema 10th World Water Forum 2024 "Water for Shared Prosperity".
Kedua BUMN menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada perhelatan kesepuluh World Water Forum Bali di China Pavilion - Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), minggu lalu.
"Setelah penandatanganan MoU ini, kami harap tercipta kolaborasi yang kuat mengembangkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk pengelolaan sumber daya air dan energi baru terbarukan di Indonesia dan regional," kata Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora , dalam keterangannya, Rabu (29/5).
Kerja sama ini juga selaras dengan poin 6 SDGs (Sustainable Development Goals) dan memperkuat poin 7 SDGs (Renewable Energi) untuk ketersediaan ketahanan air dan energi baru terbarukan di masa depan.
"Air adalah unsur penting dalam kehidupan, maka tugas kita untuk melestarikannya agar terjaga ketersediaan air dan energi baru terbarukan di masa depan secara berkelanjutan," ucapnya.
Momen penandatanganan MoU disaksikan langsung oleh 3 menteri dari 3 negara di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Basuki Hadimuljono, Minister of Water Resource China Li Guoying serta President of the World Water Council Loïc Fauchon.
PT Indra Karya menggandeng BUMN China Global Consulting untuk membangun ketahanan air dan energi di Indonesia.
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Prabowo Memastikan Transisi Energi Inklusif
- Konsisten Terapkan Keterbukaan Informasi, BNI jadi BUMN Informatif versi KIP