Indra Kenz Terancam Dimiskinkan, Penyidik Bareskrim Segera Lakukan Penyitaan Aset
jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri telah menetapkan Indra Kesuma alias Indra Kenz sebagai tersangka dalam kasus investasi bodong aplikasi Binomo pada Kamis (24/2) malam.
Lelaki yang kerap memamerkan kemewahan melalui akun media sosialnya itu terancam dimiskinkan.
Sebab, Bareskrim Polri turut menjeratnya dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Penyitaan aset milik Indra Kenz yang dikenal sebagai crazy rich asal Medan itu juga segera dilakukan penyidik Bareskrim.
“Penyitaan akan dilakukan terhadap aset milik yang bersangkutan,” kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis.
Namun, dia tak memerinci aset apa saja yang akan disita penyidik.
Brigjen Ramadhan menyebut hal ini masih didalami penyidik.
Diketahui bahwa Indra Kenz dijerat dengan pasal berlapis.
Bareskrim Polri bakal melakukan penyitaan aset milik Indra Kenz setelah resmi dijadikan tersangka kasus penipuan dan invetasi bodong aplikasi Binomo.
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- Bareskrim Ciduk Honorer yang Jadi Pengelola Situs Penyebar Video Porno Anak
- Dittipidsiber Bareskrim Polri Sita Aset Miliaran Rupiah Terkait Judol
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri
- Bareskrim Kembali Sita Aset Senilai Rp 13,8 Miliar di Kasus Judi Online
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya