Indra Sjafri Akui Pertahanan Timnas U-19 Jelek

jpnn.com - JAKARTA - Timnas U-19 mendapatkan pengalaman baru setelah ditahan imbang Myanmar U-19 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), tadi malam. Pressing dan strategi memancing emosi lawan ditambah penerapan strategi baru skuad Garuda Jaya, menyebabkan permainan Timnas di bawah ekpektasi.
Keyakinan Timnas U-19 akan mencetak kemenangan dan banyak gol sempat muncul saat Muchlis Hadi Ning Syaifulloh membuktikan ketajamannya pada menit ke-4. Tapi, setelah Myanma menyamakan kedudukan melalui Aung Thu pada menit ke-8.
Proses terjadinya gol Myanmar ini seperti yang ditunjukkan Timnas U-19 saat kebobolan dari gol kedua Oman, saat kalah 1-2 dalam tur Timur Tengah lalu. Itu seakan menunjukkan kekurangan Timnas belum tertutupi.
Indra pun mengakui, jika koordinasi pertahanan anak didiknya cukup buruk dan mudah terpancing lawan.
"Organisasi pertahanan sangat jelek. Yama yang harusnya jadi leader, terpancing ikut naik-naik nyerang. Permainan makin buruk karena dia juga terpancing emosinya," kata pelatih U-19 Indra Sjafri usai pertandingan.
Bukan hanya itu, Evan Dimas dkk juga kerap melakukan kesalahan sendiri sehingga bola sering hilang ataupun di intercept lawan. Pemain seperti kesulitan untuk melepaskan diri dari permainan dengan pressing ketat yang diterapkan Myanmar.
Kondisi itu menurut Indra terjadi karena jenderal lapangan tengah, Evan Dimas yang menjadi otak permainan Indonesia, dikunci oleh Myanmar. Selain itu, anak didiknya juga mudah terpancing emosi, yang memang menurut Indra menjadi bagian strategi Myanmar.
"Ini pengalaman baru untuk kita. Lawan mengunci Evan dimas. Evan jadi pengalaman berharga. Kalau dia dimatikan lawan, bisa-bisa kalau kita ketemu lawan seperti ini lagi, Evan yang kita keluarkan bukan Zulfiandi," tuturnya.
JAKARTA - Timnas U-19 mendapatkan pengalaman baru setelah ditahan imbang Myanmar U-19 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), tadi malam. Pressing
- Liga Italia: AC Milan Tekuk Venezia 2-0
- British School Jakarta dan SDN Buaran 01 Sabet Juara MilkLife Soccer Challenge-Tangerang 2025
- Persija Vs Semen Padang: Kerbau Mengamuk, Macan pun Remuk
- Hasil MotoGP Spanyol Mengharukan, 5 Pembalap Jadi Korban
- Hasil MotoGP Spanyol 2025: Alex Marquez Pecah Telur, Marc Marquez Terlempar
- Pembalap Muda Astra Honda Sapu Bersih Podium ARRC Buriram 2025