Indra Sjafri Belum Pikirkan Lawan
Pilih Fokus Kontra Myanmar
Lebih lanjut, pelatih berusia 51 tahun tersebut menegaskan bahwa program latihannya nanti tidak akan banyak berubah seperti sesi sebelumnya. "Bedanya, kali ini kami lebih fokus menyiapkan tim untuk persiapan menuju ke Piala AFC dan demi misi lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru tahun depan," ungkapnya.
Penurunan performa dari ketiga negara calon kontestannya di Grup B bukanlah hal yang dapat dianggap sebagai kunci penentu keberhasilan anak asuhnya. "Waktu masih panjang, dan semua tim di grup ini pasti bakal mengalami perkembangan hingga ke putaran final di Myanmar nanti," imbuhnya.
Timnas U-19 baru bisa menjajal permainan tim level Eropa pada saat terjun di turnamen bertajuk L'Alc dia International Under-20 Football Tournament (COTIF) di Valencia, Spanyol, Agustus mendatang.
Sementara, selain lawan Liverpool, untuk masa persiapan satu hingga dua bulan ke depan masih belum ada sinyal menjajal tim dengan karakter permainan mirip tim-tim Eropa.
Baik negara-negara pecahan Uni Soviet yang mirip Uzbekistan, atau negara lainnya. Semuanya masih dalam tahap negosiasi antar federasi. "Kami dari BTN mengupayakan lawan terbaik untuk uji coba timnas U-19. Untuk bagaimana hasilnya, ditunggu saja," tandas Sekretaris BTN, Sefdin Syaifuddin. (ren)
JAKARTA - Indra Sjafri seharusnya sudah bisa menentukan bagaimana program persiapannya setelah melihat calon lawan yang akan dihadapi dalam ajang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liga 1: Pelatih PSM Makassar Pusing, Pertama dalam Kariernya
- Pelatih Bahrain tak Menganggap Timnas Indonesia Underdog
- E-sports Indonesia Mendunia, PB ESI Kembali Dipimpin Budi Gunawan
- Pecco dan Marquez Membuat Keputusan Mengejutkan Menjelang MotoGP Australia
- Klasemen La Liga: Barcelona Menjauh, Atletico Tertinggal
- Liga Italia: AC Milan Tumbang di Markas Fiorentina