Indra Sjafri Dipecat, PSSI Kena Bully
jpnn.com - JAKARTA - Pro dan kontra seputar pemutusan hubungan kerja (PHK) Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19, menjadi pembicaraan hangat insan sepakbola nasional, hari ini (Senin, 3/11). PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) yang bertanggungjawab terkait hal inipun jadi bahan bully.
Sebagaimana diketahui, PSSI resmi merilis bahwa kontrak Indra Sjafri dan jajaran pelatih Timnas U-19 tidak diperpanjang lagi [Baca: Indra Sjafri Kena PHK, Aji Santoso Dipertahankan]. Hal tersebut menjadi keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI, di Jakarta, Minggu (2/11) malam.
"God save coach Indra. Shame on U PSSI," ujar Abdul Azis, salah seorang pemerhati sepakbola nasional, Senin (3/11).
Beragam hujatan untuk PSSI mengalir deras siang ini terkait PHK Indra Sjafri ini. Mereka yang tak senang menilai Indra masih pantas dipertahankan, atau diberi tugas berikut di timnas.
Ketua BTN, La Nyalla Mattalitti pun mengaku tak menutup kuping dengan berbagai kritik pedas atas keputusan ini.
Usai bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi di kantor Kemenpora, Senin (3/11) siang, La Nyalla pun diburu banyak media.
"Yang benar itu bukan dipecat, tapi diberhentikan. Ini harus kami sampaikan, sebab (kami) sedang ramai di-bully," ungkap La Nyalla.
La Nyalla pun 'ngeles' sedang mempersiapkan hal yang lebih baik untuk Indra. "Kami berencana menambah ilmu Indra. Kami menilai Indra sosok yang potensial," tandas La Nyalla. (adk/jpnn)
JAKARTA - Pro dan kontra seputar pemutusan hubungan kerja (PHK) Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19, menjadi pembicaraan hangat insan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM